Hai Investor Pemula, Nih Tips Manfaatkan THR Buat Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika Anda seorang investor pemula yang sedang getol-getolnya menginvestasikan dana untuk masa depan, Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kesempatan untuk menambah portofolio Anda.
Namun, sebelum membenamkan uang lebih tersebut untuk investasi, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis investasi beserta profil risikonya. Hal ini sangat penting agar Anda tidak merugi ke depannya.
Financial Planner OneShildt Agustina Fitria mengatakan, untuk berinvestasi masyarakat harus tahu dulu jenis dan karakter diri masing-masing dalam hal berinvestasi.
"Jika Anda merupakan investor yang agresif saham bisa menjadi pilihan. Karena saham naiknya cepat, turunnya cepat. Namun kalau butuh dana dalam waktu singkat, jangan memilih ini karena akan rugi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, baru-baru ini.
Jika Anda memiliki tujuan investasi jangka pendek, lanjutnya, maka sebaiknya memasukkan kelebihan dana THR tersebut ke reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. "Jika butuh uang jangka pendek reksa dana bisa jalan pilihan karena profil resiko tidak tinggi," kata Agustina.
Sebaliknya, jika Anda adalah investor yang menyukai investasi riil, maka Anda bisa berinvestasi dalam bentuk emas. Namun, dia mengingatkan bahwa diperlukan jangka waktu cukup lama, minimal 3 tahun agar bisa untung dari investasi ini. "Jadi sebetulnya semua investasi baik, hanya saja tergantung dengan kebutuhan dan tipe orangnya seperti apa," ingatnya lagi.
Namun, sebelum membenamkan uang lebih tersebut untuk investasi, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis investasi beserta profil risikonya. Hal ini sangat penting agar Anda tidak merugi ke depannya.
Financial Planner OneShildt Agustina Fitria mengatakan, untuk berinvestasi masyarakat harus tahu dulu jenis dan karakter diri masing-masing dalam hal berinvestasi.
"Jika Anda merupakan investor yang agresif saham bisa menjadi pilihan. Karena saham naiknya cepat, turunnya cepat. Namun kalau butuh dana dalam waktu singkat, jangan memilih ini karena akan rugi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, baru-baru ini.
Jika Anda memiliki tujuan investasi jangka pendek, lanjutnya, maka sebaiknya memasukkan kelebihan dana THR tersebut ke reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. "Jika butuh uang jangka pendek reksa dana bisa jalan pilihan karena profil resiko tidak tinggi," kata Agustina.
Sebaliknya, jika Anda adalah investor yang menyukai investasi riil, maka Anda bisa berinvestasi dalam bentuk emas. Namun, dia mengingatkan bahwa diperlukan jangka waktu cukup lama, minimal 3 tahun agar bisa untung dari investasi ini. "Jadi sebetulnya semua investasi baik, hanya saja tergantung dengan kebutuhan dan tipe orangnya seperti apa," ingatnya lagi.
(fai)