Dari Alibaba hingga Astra, Ini Deretan Perusahaan Kakap yang Suntik Modal ke GoTo

Senin, 17 Mei 2021 - 16:23 WIB
loading...
Dari Alibaba hingga Astra, Ini Deretan Perusahaan Kakap yang Suntik Modal ke GoTo
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kabar merger Gojek dan Tokopedia bukan lagi isapan jempol. Kedua perusahaan telah resmi bergabung yang ditandai dengan pembentukan perusahaan bernama GoTo pada hari ini.

Dari keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (17/5/2021), terdapat sederet nama perusahaan besar yang menyokong dana pembentukan perusahaan GoTo. Bahkan, investor yang menyuntikan modal ini masuk dalam kategori blue-chip.

Misalnya Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST. Lalu ada juga perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, JD.com. Kemudian KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital juga ikut menyuntikan modalnya. Selanjutnya ada SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus yang ikut menjadi investor pembentukan GoTo.



Managing Director Sequoia Capital (India) Singapura Shailendra Singh mengatakan, pembentukan GoTo sangat strategis dan kuat. Pasalnya, kata dia, tidak ada perusahaan internet modern mana pun di dunia yang mempunyai kepemilikan mendalam atas begitu banyak kategori pada saat yang bersamaan.

“Setelah bekerja sama dengan masing-masing dari Andre, Kevin, William dan Patrick selama beberapa tahun terakhir, saya sangat senang mereka bersatu untuk membentuk salah satu perusahaan internet paling menarik di era ini,” ucapnya, Senin (17/5/2021).



Sementara itu, Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent James Mitchell mengatakan, pihaknya sangat senang dengan peluang yang diciptakan oleh GoTo, dengan mengombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi.

Dia pun berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang. “Kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, layanan pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia,” tuturnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)