Kimia Farma Kupas Keungulan Program Vaksinasi Gotong Royong

Selasa, 18 Mei 2021 - 13:22 WIB
loading...
Kimia Farma Kupas Keungulan Program Vaksinasi Gotong Royong
Program vaksinasi gotong royong dimulai pada hari ini, dimana PT Kimia Farma (Persero) Tbk membeberkan beberapa keunggulan di dalamnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Program vaksinasi gotong royong dimulai pada hari ini, dimana PT Kimia Farma (Persero) Tbk membeberkan beberapa keunggulan di dalamnya. Kimia Farma melalui cucu usahanya, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), dipercaya pemerintah untuk memfasilitasi pendistribusian dan penyuntikan vaksin Covid-19.



Vaksinasi mandiri bagi karyawan atau buruh swasta tersebut mulai dilakukan pada Selasa hari ini. Dalam prosesnya, manajemen emiten menjamin bahwa vaksinasi gotong royong akan dijalankan dengan kualitas yang sama dan profesional, termasuk mengembangkan layanan digital vaksinasi secara end to end mulai dari hulu hingga hilir.

Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno menyebut, penggunaan sistem digital oleh KFD bertujuan untuk meningkatkan pelayanan end to end dari hulu sampai hilir.

"Vaksinasi gotong royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan, seperti kode batang (barcode) untuk mempermudah proses pelacakan," ujar Ganti, Selasa (18/5/2021).

Manajemen juga mengandalkan digitalisasi untuk mengatur skema antrian peserta. Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan memudahkan calon penerima vaksin.

"Jadi, untuk pendaftaran kami bantu dengan aplikasi Kimia Farma Mobile, mulai dari upload data dan terkoneksi ke dalam Sistem Informasi satu data," katanya.



Peserta juga akan mendapatkan notifikasi perihal waktu antre dan penyuntikan dilakukan. Bahkan, dengan teknologi vial ID langsung di scan oleh petugas di lokasi.

"Peserta akan mendapatkan notifikasi dan dapat diketahui jam berapa harus antre, kemudian mereka disuntik. Bahkan, kita bisa langsung scan vial ID," ujar dia.

Sebelumnya, Kimia Farma Group sudah melakukan berbagai persiapan untuk kegiatan vaksinasi gotong royong. Langkah itu sesuai dengan arahan pemerintah melalui Kementerian BUMN.

Berbagai pembenahan lainnya di internal KFD pun telah lakukan. Misalnya, sistem pengawasan internal, penguatan sistem layanan dan supporting dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless, serta berbagai langkah pembenahan lainnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)