Semua Obat Sirup Dilarang, Kimia Farma Hentikan Sementara Distribusi dan Penjualan

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:52 WIB
loading...
Semua Obat Sirup Dilarang,...
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menghentikan distribusi dan penjualan obat sirup untuk mematuhi himbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menghentikan distribusi dan penjualan obat sirup untuk mematuhi imbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).



Terkait dugaan paracetamol, Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak meminta masyarakat untuk menyetop sementara penggunaan obat sirup.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno Putro menyatakan, bahwa sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah, pihaknya untuk saat ini menghentikan sementara distribusi dan penjualan produk obat sediaan cairan /sirup.

"Penghentian penjualan produk obat sediaan cairan/sirup ini sesuai dengan arahan pemerintah," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (19/10/2022).



Dia juga melanjutkan, bahwa pemberhentian distribusi dan penjualan produk obat sediaan cairan/sirup ini akan diberlakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah.

Untuk informasi, menyikapi maraknya kasus gangguan ginjal akut misterius di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau apotek untuk menyetop menjual obat sirup atau cair.

Larangan dengan batas yang belum ditentukan ini juga diberlakukan kepada tenaga kesehatan (nakes). Di mana Kemenkes meminta nakes di Indonesia berhenti memberikan resep obat cair atau sirup.

Adapun demikian, Kemenkes juga terus berupaya untuk mencari tahu penyebab utama penyakit yang telah menyerang 192 anak se-Indonesia itu.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)