Tempat Wisata Tutup Saat Libur Lebaran, Sandiaga Apresiasi Kebijakan Pemda

Selasa, 18 Mei 2021 - 18:35 WIB
loading...
Tempat Wisata Tutup Saat Libur Lebaran, Sandiaga Apresiasi Kebijakan Pemda
Suasana di Ancol. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah pemerintah daerah (pemda) yang memberlakukan penutupan destinasi wisata untuk mencegah kerumunan massa di tempat-tempat wisata pada saat libur lebaran kemarin.

"Kami melihat langkah antisipatif pemerintah daerah yang perlu kita apresiasi dengan penutupan Ancol, Ragunan, TMII hingga destinasi wisata daerah lainnya di Pantai Anyer, Pantai Batu Karas di Pangandaran, kolam renang Waterpark Kenjeran di Surabaya hingga Kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu. Ini langkah koordinatif dalam penerapan protokol kesehatan," paparnya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Selasa (18/5/2021).



Menurut dia, lonjakan pengunjung destinasi wisata lokal sudah diprediksi jauh hari sebelum libur Lebaran akibat adanya larangan mudik. Berdasarkan pantauan, penerapan protokol kesehatan (prokes) berupa Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif ada 3 tahapan.

Pertama, ada yang patuh secara ketat dan disiplin. Kedua, ada yang masih perlu perbaikan dan ketiga, ada yang belum menerapkan protokol kesehatan. "Dengan kewenangan yang telah dilimpahkan ke pemerintah daerah dan satgas Covid-19 maka desain kebijakan untuk memberikan keleluasaan untuk menutup maupun memberikan sanksi bagi pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif dapat dilakukan," tuturnya.



Di sisi lain, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menyoroti kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi lokal yang masih harus diperbaiki ke depannya terkait penerapan prokes CHSE.

"Kita akan evaluasi dan kita harapkan partisipasi dari pemda, pengelola sentra ekonomi kreatif, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan. Harapannya dengan koordinasi dan evaluasi ini kita bisa tingkatkan protokol kesehatan pada kesempatan berikut karena kita harus menyiapkan diri pada situasi ke depan," tutupnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)