Hari Terakhir Larangan Mudik, 43.000 Kendaraan Menyusup Lewat Tol Cipali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pihak Astra Tol Cipali mengungkap, pada hari terakhir larangan mudik kemarin ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan . Volume kendaraan yang melintas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencapai 43 ribu unit.
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan, jika jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan pada hari terakhir larangan mudik Lebaran mencapai 31.000 unit, maka masih lebih rendah dibandingkan lalu lintas normal.
Baca juga:Selama Kurun 16 Tahun Ada 17.727 Nasabah Bank Gigit Jari: Dana Mereka Rp370 Miliar Hangus
“Apabila dibandingkan dengan volume lalu lintas harian, di ruas Tol Cipali masih mengalami penurunan sebesar 0,75%,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (18/5/2021).
Dari jumlah tersebut lanjut Suyitno, sebagian besar kendaraan yang melintas GT Palimanan adalah kendaraan pribadi atau golongan I. Meskipun begitu arus lalu lintas pada GT tersebut relatif lancar.
“Pada arus balik H+3 terpantau kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan lancar dengan dominasi kendaraan golongan I,” jelasnya.
Menurut Suyitno, untuk mengantisipasi adanya antrean di Gerbang Tol Palimanan, pihaknya mengoptimalkan delapan gardu exit dan lima gardu entrance. Tentunya pengoptimalan gardu di Gerbang Tol Palimanan masih akan disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas.
Baca juga:Jaguar Ancam Tuntut Konsumen dan Bengkel yang Bikin Mobil Jaguar Replika
Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan sejumlah armada layanan lalu lintas. Di antaranya, 12 unit mobil patroli, 5 unit ambulans, 12 unit kendaraan derek, dua unit mobil rescue, dan enam unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan kepolisian wilayah setempat.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi lonjakan kendaraan di Tol Cipali,” jelasnya.
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan, jika jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan pada hari terakhir larangan mudik Lebaran mencapai 31.000 unit, maka masih lebih rendah dibandingkan lalu lintas normal.
Baca juga:Selama Kurun 16 Tahun Ada 17.727 Nasabah Bank Gigit Jari: Dana Mereka Rp370 Miliar Hangus
“Apabila dibandingkan dengan volume lalu lintas harian, di ruas Tol Cipali masih mengalami penurunan sebesar 0,75%,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (18/5/2021).
Dari jumlah tersebut lanjut Suyitno, sebagian besar kendaraan yang melintas GT Palimanan adalah kendaraan pribadi atau golongan I. Meskipun begitu arus lalu lintas pada GT tersebut relatif lancar.
“Pada arus balik H+3 terpantau kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan lancar dengan dominasi kendaraan golongan I,” jelasnya.
Menurut Suyitno, untuk mengantisipasi adanya antrean di Gerbang Tol Palimanan, pihaknya mengoptimalkan delapan gardu exit dan lima gardu entrance. Tentunya pengoptimalan gardu di Gerbang Tol Palimanan masih akan disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas.
Baca juga:Jaguar Ancam Tuntut Konsumen dan Bengkel yang Bikin Mobil Jaguar Replika
Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan sejumlah armada layanan lalu lintas. Di antaranya, 12 unit mobil patroli, 5 unit ambulans, 12 unit kendaraan derek, dua unit mobil rescue, dan enam unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan kepolisian wilayah setempat.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi lonjakan kendaraan di Tol Cipali,” jelasnya.
(uka)