Survei: Alumni Prakerja Banyak yang Bekerja dan Berwirausaha

Kamis, 20 Mei 2021 - 23:44 WIB
loading...
Survei: Alumni Prakerja...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei yang dilakukan terhadap penerima program Kartu Prakerja . Hasilnya, terjadi penurunan jumlah penerima program yang menganggur setelah mengikuti program Kartu Prakerja.

“Jika dilihat dari status responden sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, 56% responden sebelum mengikuti pelatihan mengaku belum bekerja. Kini setelah mengikuti pelatihan, jumlahnya berkurang menjadi 39,8%,” kata Direktur Riset Cyrus Network, Fadhli MR saat memaparkan hasil survei tentang Persepsi Penerima Program Terhadap Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja secara virtual di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Menurut Fadhli, terjadinya pengurangan angka pengangguran setelah mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja berdampak pada meningkatnya jumlah alumni yang bekerja dan berwirausaha.



“Sebelum mengikuti pelatihan sebanyak 31,4% penerima program Kartu Prakerja mengaku berstatus bekerja kemudian meningkat menjadi 34,6% penerima yang bekerja setelah mengikuti program. Sedangkan untuk yang berwirausaha juga terjadi peningkatan, yang sebelumnya 12,6 % naik menjadi 25,6%,” jelas Fadhli.

Hasil survei Cyrus Network juga menunjukan bahwa mayoritas responden menilai Program Kartu Prakerja ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan setuju jika pemerintah melanjutkan program ini.

“Temuan survei juga menunjukkan, 96,8% responden menyatakan bahwa orang-orang di sekitarnya memerlukan Program Kartu Prakerja dan 98,4% setuju jika pemerintah melanjutkan program tersebut,” ujarnya.

Alasannya, menurut temuan survei Cyrus Network, mayoritas responden menilai program Kartu Prakerja secara umum bermanfaat bagi mereka. Pasalnya, pelatihan yang diberikan bisa menambah pengetahun dan keterampilan.

“66,4% responden setuju dan 32,5% sangat setuju bahwa program Kartu Prakerja secara umum (pelatihan dan insentif) bermanfaat bagi mereka. 98,2% responden mengaku setuju bahwa pelatihan Kartu Prakerja menambah pengetahuan dan 96% responden mengaku setuju pelatihan Kartu Prakerja menambah keterampilan mereka,” papar dia.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan oleh Cyrus Network ini dilaksanakan pada 1-5 Mei 2021 dengan menggunakan metode telesurvei. "Mengingat masih pandemi, dan tersedianya data nomor telepon populasi penerima program dari pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang bisa kami gunakan untuk kerangka sampling, maka kami memilih melakukan telesurvei," papar Fadhli.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)