Hingga Mei 2021, PLN Salurkan Bantuan Rp349 Miliar untuk 43.958 UMKM

Jum'at, 21 Mei 2021 - 09:36 WIB
loading...
Hingga Mei 2021, PLN Salurkan Bantuan Rp349 Miliar untuk 43.958 UMKM
Salah satu mitra binaan PLN, Madu Lestari, yang berada di Semongkat, Kec. Batu Lanteh, Sumbawa. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menegaskan komitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia. Selain memastikan pasokan listrik yang berkualitas, melalui program PLN Peduli, PLN mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Dukungan PLN Grup terhadap UMKM dilakukan melalui bantuan pelatihan, peralatan usaha, dan pebinaan UMKM agar naik kelas. Hingga Mei 2021, melalui program kemitraan, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp349 Miliar untuk 43.958 UMKM. Sementara melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan selama masa pandemi, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp59,3 miliar untuk 10.112 UMKM.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami yakin mendukung UMKM akan membangkitkan ekonomi bangsa," ungkap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta, Jumat (21/5/2021).



Program pembinaan UMKM ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi mikro, kecil dan menengah, serta memberikan penguatan pada pendapatan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Program pembinaan UMKM mitra PLN di seluruh Indonesia terus digencarkan dengan mengedepankan digitalisasi, sehingga diharapkan UMKM Indonesia dapat berkembang semakin pesat dan Go Global.

Salah satu mitra binaan PLN yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah Madu Lestari yang berada di Semongkat, Kec. Batu Lanteh, Sumbawa. Tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri, hasil Madu Lestari sudah diekspor hingga ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Permintaan itu datang sejak Madu Lestari ikut serta dalam ajang Indonesia Creative Product Festival tahun 2019 di Kuala Lumpur sebagai mitra binaan PLN.

"Peminat madu kami di Luar negeri mengalami kenaikan. Dalam satu bulan, kami mengekspor hingga 500 liter. Permintaan tersebut kami penuhi, setelah kami menyelesaikan permintaan dalam negeri," tutur Ketua Kelompok Pemburu Madu Hutan Madu Lestari, M Yamin.

Meskipun animo pencinta madu dari luar negeri tinggi, namun kelompok pemburu madu hutan lestari masih mengutamakan permintaan pasar dalam negeri. Dirinya menambahkan permintaan akan madu hutan murni semakin meningkat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)