Memasuki Usia 48 Tahun, Asuransi Jasindo Perkuat Produk dan SDM

Rabu, 02 Juni 2021 - 18:36 WIB
loading...
Memasuki Usia 48 Tahun,...
Memasuki usia ke-48, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus berkomitmen memperkuat bisnis dan sumber daya manusia (SDM). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Memasuki usia ke-48, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus berkomitmen memperkuat bisnis dan sumber daya manusia (SDM) . Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi, di ulang tahun ke-48 Asuransi Jasindo mengusung tema 'New Win, New Way and New Wave'.

Tema itu sejalan dengan kondisi bisnis saat ini, yang sempat melemah akibat pandemi Covid-19. “Kami yakin di tahun ini pertumbuhan industri akan semakin baik dibanding tahun lalu,” katanya.



Pada aspek bisnis (The New Win), Asuransi Jasindo yang tergabung dalam Indonesia Financial Group ini juga sudah mulai membuat prioritas pada bisnis yang akan menjadi fokus utama, bisnis mana yang akan menjadi pelengkap dan mana yang akan dikurangi.

“Asuransi Jasindo juga akan melakukan berbagai pembaruan (The New Way), yang tujuannya simplifikasi proses dengan tetap memperhatikan proper process dan governance-nya,” kata Didit saat acara syukuran ulang tahun Asuransi Jasindo yang dilakukan secara virtual pada Rabu (2/6/2021).

Selanjutnya, di aspek SDM (The New Wave), Asuransi Jasindo memahami bahwa sebagai perusahaan jasa yang diharapkan menjadi partner pengelolaan risiko dari nasabah, karenanya, Asuransi Jasindo ingin memiliki sebanyak mungkin talent dan talent champion, yaitu leading talent dengan pemahaman mendalam mengenai customer centricity.

Pada rangkaian acara ulang tahun tersebut, Asuransi Jasindo juga menyelenggarakan lomba seperti virtual run dan ride challenge untuk internal dan umum.

Di kesempatan yang sama, Didit juga meluncurkan Mobil Sehat Asuransi Jasindo yang ditujukan untuk masyarakat. Mobil sehat tersebut kata Didit, merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Peluncuran mobil sehat untuk mendukung sarana pelayanan kesehatan di daerah terpencil, sulitnya akses untuk menuju tempat pelayanan, jumlah tenaga medis yang masih kurang dan kurang merata.

“Dengan hadirnya bentuk pelayanan mobil sehat tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan khususnya untuk Lansia, ibu hamil, anak-anak dan balita dapat dilakukan hingga ke pelosok daerah,” tuturnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)