Diskusi SPIEF 2021 di Rusia, Mendag Ungkap Peran Penting Transformasi RI

Sabtu, 05 Juni 2021 - 22:41 WIB
loading...
A A A
Sebelum menghadiri diskusi panel SPIEF pada sesi “World Expos and International Cooperation as a Driver of Sustainable Global Development”, Mendag Lutfi juga mengikuti sesi “EAEU-ASEAN Business Dialogue”. Mendag Lutfi memaparkan perkembangan dan tantangan yang dihadapi Indonesia serta perspektifnya pada peningkatan kerja sama ASEAN-Eurasian Economic Union (Rusia, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan).

Mendag Lutfi menjelaskan, sebagai negara yang terus terus berkembang maju, Indonesia menghadapi tantangan baru dalam memasuki tatanan rantai pasok nilai global untuk menciptakan kemakmuran sebagai negara demokrasi yang terbuka. Pada 2018, Indonesia yang semula merupakan negara dengan pendapatan per kapita menengah ke bawah telah naik kelas menjadi negara dengan pendapatan per kapita menengah ke atas. Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan baru. Sebelum bonus demografi, penambahan penduduk muda usia produktif atau kerja di Indonesia akan habis pada 2038 mendatang, Indonesia harus bisa meningkatkan pendapatan per kapita sebesar tiga kali lipat atau menjadi sekitar USD12.500.

“Ketika bonus demografi tersebut habis dan Indonesia tidak bisa mengembangkannya, maka Indonesia akan terperangkap dalam jebakan kelas menengah (middle income trap). Oleh karena itu, dengan potensi penduduk muda ini, Indonesia memerlukan pelaku ekonomi yang tangguh untuk menjadi negara maju pada 2045,” kata Mendag Lutfi.



Untuk mencapainya, Indonesia melakukan dua langkah besar, yaitu meningkatkan investasi di bidang infrasruktur dan mendorong transfer teknologi. Negara-negara anggota ASEAN yang lain pun melakukan langkah serupa. Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau, namun belum sepenuhnya mengembangkan teknologi. Oleh karena itu, transfer teknologi sangat penting bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Ini merupakan komitmen Indonesia untuk saling mengembangkan perdagangan investasi dengan negara- negara EAEU. Kami juga berkomitmen mengembangkan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan satu sama lain,” pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Transformasi Hijau,...
Transformasi Hijau, Semen Indonesia Borong 3 Proper Emas
Adaptasi Teknologi Jadi...
Adaptasi Teknologi Jadi Kunci Melakukan Transformasi Digital
RUU BUMN Resmi Jadi...
RUU BUMN Resmi Jadi Undang-undang, Erick Tegaskan Keberlanjutan Transformasi BUMN
Penuhi Target Dekarbonisasi,...
Penuhi Target Dekarbonisasi, SIG Raih Validasi Global dari SBTi
Asabri Dorong Peran...
Asabri Dorong Peran Perempuan Jadi Motor Penggerak Transformasi
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Asabri Bangun Fondasi Keterbukaan Informasi Publik
BUMN Awards 2024: Dorong...
BUMN Awards 2024: Dorong Transformasi untuk Indonesia Emas 2045
Praktik Bisnis Berkelanjutan,...
Praktik Bisnis Berkelanjutan, KAI Logistik Perkuat Digitalisasi
Terapkan GCG dan Inovasi...
Terapkan GCG dan Inovasi Digital, BNI Fokus Penetrasi Global
Rekomendasi
Slankers Antar Jenazah...
Slankers Antar Jenazah Bunda Iffet ke TPU Karet Bivak
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Diberangkatkan dari Jalan Potlot Menuju TPU Karet Bivak
Berita Terkini
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
58 menit yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
1 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
3 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
3 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
4 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
5 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved