UMKM Didorong Maksimalkan Penggunaan Platform Digital
loading...
UMKM didorong memaksimalkan platform digital agar bisa menembus pasar global. Foto/Dok.
A
A
A
JAKARTA - Kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong untuk terus berinovasi melalui pemanfaatan platform digital . Para pelaku UMKM akan diberikan akses pasar untuk menjadi penyedia kebutuhan belanja barang/jasa pemerintah dan menjangkau prospek pembeli, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta nasional.
(Baca Juga : DPR Dorong UMKM Punya Akses Permodalan yang Mudah dan Aman )
CEO Mbizmarket Rizal Paramarta mengungkapkan, saat ini, sudah banyak pelaku UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital yang dikembangkan. ‘’Kami berharap dapat merangkul sebanyak-banyaknya untuk bergabung sebagai merchant,’’ujarnya dalam keterangan tertulis Minggu (6/6/2021). Mbizmarket telah melakukan kerjasama dengan berbagai pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan akses UMKM ke platform digital. Salah satunya yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) untuk pengadaan barang dan jasa, dengan program Kadai Rami.
(Baca Juga : Pertama di Dunia, UMKM Bandung Ini Klaim Bisa Bikin Celana Denim Cuma 30 Menit! )
Pemprov Sumbar mengadaptasi pemanfaatan platform perdagangan elektronik Mbizmarket untuk meningkatkan efektivitas dan efiesiensi dalam pengadaan dan belanja barang dan jasa di lingkungan pemerintahannya. Menurut Rizal, cita -cita Pemprov Sumatera Barat untuk memperbanyak UMKM Go Digital bisa diwujudkan. Selain menghadirkan infrastruktur teknis dan dalam jaringan online, Mbizmarket pun siap membantu pertumbuhan UMKM di provinsi tersebut.
Pada akhir 2019, Mbizmarket mulai membantu pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk pengadaan barang dan jasa melalui layanan digital. Adopsi platform Mbizmarket diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat (Jabar) dilanjutkan kemudian oleh Pemprov Bali, Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tabalong (Kalimantan Selatan), Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemprov Jawa Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Pemprov Riau, dan terakhir Pemprov Sumbar.
(Baca Juga : Ridwan Kamil: Shopee Tak Lagi Impor-impor, Sekarang Buka Peluang UMKM Ekspor )
Dengan kerja sama tersebut, Pemprov Sumbar menjadi provinsi kedua di Sumatera yang menjalin kerja sama dengan Mbizmarket pada 2021. ‘’Salah satu misi kami untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital. Dengan mencetak 100 ribu entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif,’’kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
(Baca Juga : DPR Dorong UMKM Punya Akses Permodalan yang Mudah dan Aman )
CEO Mbizmarket Rizal Paramarta mengungkapkan, saat ini, sudah banyak pelaku UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital yang dikembangkan. ‘’Kami berharap dapat merangkul sebanyak-banyaknya untuk bergabung sebagai merchant,’’ujarnya dalam keterangan tertulis Minggu (6/6/2021). Mbizmarket telah melakukan kerjasama dengan berbagai pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan akses UMKM ke platform digital. Salah satunya yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) untuk pengadaan barang dan jasa, dengan program Kadai Rami.
(Baca Juga : Pertama di Dunia, UMKM Bandung Ini Klaim Bisa Bikin Celana Denim Cuma 30 Menit! )
Pemprov Sumbar mengadaptasi pemanfaatan platform perdagangan elektronik Mbizmarket untuk meningkatkan efektivitas dan efiesiensi dalam pengadaan dan belanja barang dan jasa di lingkungan pemerintahannya. Menurut Rizal, cita -cita Pemprov Sumatera Barat untuk memperbanyak UMKM Go Digital bisa diwujudkan. Selain menghadirkan infrastruktur teknis dan dalam jaringan online, Mbizmarket pun siap membantu pertumbuhan UMKM di provinsi tersebut.
Pada akhir 2019, Mbizmarket mulai membantu pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk pengadaan barang dan jasa melalui layanan digital. Adopsi platform Mbizmarket diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat (Jabar) dilanjutkan kemudian oleh Pemprov Bali, Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tabalong (Kalimantan Selatan), Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemprov Jawa Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Pemprov Riau, dan terakhir Pemprov Sumbar.
(Baca Juga : Ridwan Kamil: Shopee Tak Lagi Impor-impor, Sekarang Buka Peluang UMKM Ekspor )
Dengan kerja sama tersebut, Pemprov Sumbar menjadi provinsi kedua di Sumatera yang menjalin kerja sama dengan Mbizmarket pada 2021. ‘’Salah satu misi kami untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital. Dengan mencetak 100 ribu entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif,’’kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
(dar)
Lihat Juga :
