Sentra Vaksin Kedua Terbesar di DKI Dibuka di Smesco, Pekerja Mal Hingga Masyarakat Boleh Daftar
loading...
A
A
A
Dia mengatakan, kolaborasi ini sungguh luar biasa sehingga menghasilkan sentra terbesar di DKI Jakarta, bahkan menurutnya ini juga bisa jadi terbesar kedua setelah GBK.
"Kami mohon maaf bila ada hari ini sedikit masalah selaku panitia dan wakil panitia. Ini adalah hari pertama relawan kami, biasanya buka toko rapi. Kami janji 2 hari ini kami akan rapikan, kita akan buat lebih baik," ucapnya.
Dia mengakui bahwa memang dari segi pengalaman belum ada, tetapi dari Puskesmas untuk melayani suntiknya aman karena didukung oleh Ciputra Healthcare.
"Jadi kita tidak main-main, ruang ICU juga besar. Untuk Dr. Ridwan terima kasih, dokter-dokternya semua siap untuk mendukung kalau ada masalah. Tapi kami harapkan jangan ada masalah," tukasnya.
Dia pun berharap sentra vaksinasi Hippindo di DKI Jakarta ini bisa menjadi percontohan dan mendapat masukan untuk dibawa ke seluruh Indonesia. "Kami mohon maaf bila ada kekurangan dan sebagai tema kami, peritel yuk vaksin, yuk belanja, semua sehat, badan kita sehat, negara sehat, ekonomi sehat, jadi kita bisa kembali pulih dengan tertib menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
"Kami mohon maaf bila ada hari ini sedikit masalah selaku panitia dan wakil panitia. Ini adalah hari pertama relawan kami, biasanya buka toko rapi. Kami janji 2 hari ini kami akan rapikan, kita akan buat lebih baik," ucapnya.
Dia mengakui bahwa memang dari segi pengalaman belum ada, tetapi dari Puskesmas untuk melayani suntiknya aman karena didukung oleh Ciputra Healthcare.
"Jadi kita tidak main-main, ruang ICU juga besar. Untuk Dr. Ridwan terima kasih, dokter-dokternya semua siap untuk mendukung kalau ada masalah. Tapi kami harapkan jangan ada masalah," tukasnya.
Dia pun berharap sentra vaksinasi Hippindo di DKI Jakarta ini bisa menjadi percontohan dan mendapat masukan untuk dibawa ke seluruh Indonesia. "Kami mohon maaf bila ada kekurangan dan sebagai tema kami, peritel yuk vaksin, yuk belanja, semua sehat, badan kita sehat, negara sehat, ekonomi sehat, jadi kita bisa kembali pulih dengan tertib menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
(ind)