Lumayan, Kerugian Hypermart Turun Sebesar 16%

Senin, 21 Juni 2021 - 14:11 WIB
loading...
Lumayan, Kerugian Hypermart...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) atau pemilik gerai Hypermart mencatatkan penurunan kerugian pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp83,70 miliar atau turun 16,46% dibanding 31 Maret 2020 yang sebesar Rp100,20 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,54 triliun atau turun 20,70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,95 triliun dengan rugi per saham dasar Rp11.

Baca juga:Polemik soal Pajak Terus Bergulir, Begini Penjelasan Ketua Banggar DPR

Adapun penjualan emiten pengelola Hypermart terdiri atas penjualan langsung dan konsinyasi. Penjualan langsung menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp1,53 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,92 triliun.

Kemudian, penjualan konsinyasi tercatat Rp107,86 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp150,89 miliar. Sementara itu, biaya konsinyasi tercatat Rp90,99 miliar atau turun dari sebelumnya Rp125,52 miliar.

Baca juga:Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Jeff Bezos Kembali ke Bumi

MPPA mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp1,26 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,55 triliun. Beban penjualan juga turun menjadi Rp47,79 miliar dari sebelumnya Rp93,88 miliar, dan beban keuangan juga turun menjadi Rp65,69 miliar dari sebelumnya pendapatan lain-lain Rp68,02 miliar.

Matahari Putra Prima mencatatkan liabilitas sebesar Rp4,58 triliun dan ekuitas sebesar Rp101,03 miliar. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp4,68 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp4,51 triliun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Kinerja Solid Sepanjang...
Kinerja Solid Sepanjang 2024, Laba Bersih MNC Land Melesat 78%
Pendapatan MSIN Tumbuh...
Pendapatan MSIN Tumbuh 18 Persen di Sepanjang 2024, Ini Penopangnya
AI Diproyeksikan Dorong...
AI Diproyeksikan Dorong Transformasi di Sektor Ritel dan Konsumen
Strategi untuk Keandalan...
Strategi untuk Keandalan Laporan Keuangan dan Kepercayaan Bisnis
Pengusaha Diberi Waktu...
Pengusaha Diberi Waktu 3 Bulan untuk Sesuaikan Sistem Tarif PPN
Pengusaha Ritel Bicara...
Pengusaha Ritel Bicara Soal Efisiensi Saat UMP Naik 6,5% di 2025, Bakal Ada PHK?
Awan Mendung Industri...
Awan Mendung Industri Ritel ? 13 Gerai Matahari Bakal Tutup di 2024
Rekomendasi
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
6 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
6 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
8 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
8 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
9 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
9 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Penyebab Ukraina...
Terungkap Penyebab Ukraina Tembak Jet Tempur F-16 Miliknya Sendiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved