Strategi 'Banyak Jalan Menuju Roma' dari Morula

Sabtu, 26 Juni 2021 - 20:54 WIB
loading...
A A A
Kedua, infertilitas sekunder yang berarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun berhubungan seksual rutin.

Baca juga:Kisah Nico Ali, Cucu Muhammad Ali, si Ganteng Penjaga Nama Besar sang Kakek

“Untuk beberapa kasus infertilitas, teknologi reproduksi berbantu/bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) memang menjadi salah satu upaya program kehamilan yang bisa membantu pasangan mendapatkan keturunan,” jelasnya.

Untuk membantu meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung, Morula menerapkan teknik modern, yakni teknik reproduksi berbantu (TRB) atau teknik rekayasa reproduksi dengan mempertemukan sel telur matang dengan sperma di luar tubuh manusia (in vitro fertilization/IVF) atau biasa disebut bayi tabung. Kemudian setelah terjadi pembuahan, sejumlah 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim istri.

"Untuk tingkat keberhasilan bayi tabung bisa mencapai 70% bila dilakukan pada wanita usia muda atau berumur di bawah 35 tahun, sedangkan wanita dengan usia di atas 35 tahun hingga 38 tahun memiliki potensi 50% keberhasilan,” ujar Muhammad Rizal, Senior Embryologist Morula IVF Jakarta, melengkapi.
(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)