BEI: Investor Tumbuh Berkat Digital, Hary Tanoesoedibjo: MNC Melesat

Jum'at, 02 Juli 2021 - 09:03 WIB
loading...
A A A
Dari sisi suplai, sampai akhir 2021 terdapat 23 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa dengan fundraise mencapai Rp7,14 triliun. Hal ini membuat jumlah perusahaan yang listed di bursa mencapai 735. Ini merupakan yang tertinggi di ASEAN. "Kita masuk 10 besar aktivitas pencatatan saham yang tertinggi di dunia selama 3 tahun berturut-turut dari 2018," kata Inarno.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan saat ini terjadi pergeseran yang sangat luar biasa dalam arti positif, dalam segala perspektif. Baik dari peningkatan nilai transaksi, peningkatan saham yang ditransaksikan, dan yang tidak kalah pentingnya, peningkatan basis investor lokal dan khususnya retail.

"Ini bagus sekali. Kalau pasar modal ditunjang lebih kuat dari domestik investornya, itu artinya pasar modal yang sehat," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Sejak beberapa tahun terakhir, kata Hary, banyak perubahan terjadi. Pertama, karena globalisasi. Globalisasi memaksa kompetisi makin intens. Kedua, karena digitalisasi. Saat ini, banyak perusahaan-perusahaan bergerak, migrasi atau ekspansi ke digital. Kondisi pandemi membuat transformasi digital terjadi lebih cepat.

"Covid justru akan membuat digital business dalam segala sektor itu makin meningkat, karena interaksi fisik sangat riskan dalam situasi Covid sekarang ini," ungkapnya.

Hary mencontohkan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) awalnya bank konvensional telah bertransformasi menjadi digital banking.

"Dengan adanya MotionBanking, ini seperti kita punya cabang di seluruh rumahnya orang Indonesia, termasuk orang Indonesia di luar negeri yang punya Internet," jelasnya.



Di bidang media, dengan investasi besar-besaran di infrastruktur produksi, MNC bisa memproduksi 100% program yang ditayangkan 4 stasiun televisi miliknya. Begitu pandemi Covid langsung terbang, karena infrastruktur yang dimiliki semua digital. "Berdampak positif. Sekarang ini pangsa pemirsa prime time 4 TV MNC Group 54%," katanya.

Begitu juga OTT streaming yang baru diluncurkan sekitar 20 bulan lalu. "Sebelum Covid flat, sekarang monthly active users menjadi 32 juta. Hebatnya digital seperti itu," ucap Hary. "Intinya, memilih perusahaan Tbk adalah perusahaan-perusahaan yang mampu melakukan adaptasi dengan benar dalam situasi new normal," lanjut Hary.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)