Genjot Perdagangan Luar Negeri, Kemendag Dorong Kerja Sama Imbal Dagang B to B

Sabtu, 03 Juli 2021 - 22:00 WIB
loading...
Genjot Perdagangan Luar...
Kemendag mendorong kerja sama imbal dagang B to B untuk mendongkrak ekspr dan kinerja perdagangan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menggencarkan kerja sama imbal dagang business to business (B to B). Upaya ini diharapkan menjadi terobosan untuk menggerakkan sektor perdagangan, meningkatkan ekspor nasional , dan memulihkan perekonomian secara keseluruhan.

"Upaya ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan baru, terutama dalam menghadapi tantangan krisis global saat ini akibat pandemi Covid-19," ujar Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag Marthin dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).



Marthin mengatakan, selama ini imbal dagang identik dengan pembelian alat pertahanan dan keamanan oleh Kementerian Pertahanan. Namun, saat ini Kemendag mencoba skema ini sebagai terobosan baru yang diharap dapat membawa hasil yang positif bagi perekonomian nasional.

Terbaru, Kemendag memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama skema imbal dagang B to B antara perusahaan dalam negeri dan perusahaan di Meksiko. MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Nina Sulistyowati dan Direktur Cluster de l+D y TICs Myrhge del Carmen Spross Barcenas.

PT PPI bertindak sebagai badan pelaksana imbal dagang di Indonesia dan Cluster de l+D y TICs merupakan badan pelaksana imbal dagang di Meksiko. Keduanya akan segera menyusun kontrak kerja sama terkait nilai transaksi dan teknis pelaksanaan imbal dagang.



Sejak awal 2021, Kemendag menjajaki secara intensif skema imbal dagang B to B dengan 35 negara di dunia. Selain Meksiko, terdapat setidaknya sembilan negara yang menyambut baik inisiatif Indonesia tersebut. Kesembilan negara yaitu Turki, Rusia, Afganistan, Jerman, Belanda, Prancis, Filipina, India, dan Iran memberi respons positif untuk melanjutkan pembahasan secara teknis.

Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati menyambut baik skema imbal dagang B to B antara perusahaan di dalam negeri dan perusahaan di Meksiko untuk mendorong ekspor.

"Kami selaku perusahaan yang sebagian besar sahamnya milik negara turut mendukung inisiatif Kemendag melalui kerja sama skema imbal dagang B to B, khususnya untuk meningkatkan ekspor nasional dan memulihkan ekonomi Indonesia. Tentunya penandatanganan MoU ini masih dalam tahap awal antara badan pelaksana imbal dagang dalam membuat komitmen kerja sama. Kami berharap dalam waktu dekat transaksi riil dapat segera kita wujudkan," jelasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Rekomendasi
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
Berita Terkini
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
44 menit yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
1 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
3 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
4 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
5 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
6 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved