Kebutuhan Batu Bara Melonjak, Ini Prospek Sahamnya

Rabu, 07 Juli 2021 - 10:03 WIB
loading...
Kebutuhan Batu Bara...
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Meningkatnya konsumsi dan harga batu bara acuan disejumlah negara meningkatkan harga saham perusahaan-perusahaan batu bara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) terutama pada penutupan perdagangan selasa kemarin (6/7).



Investment Specialist Sucorinvest Asset Management, Toufan Yamin mengatakan dari segi fundamental posisi Indonesia sangat diuntungkan. Hal itu dilihat dari negara Thailand dimana kasus Covid-19 sudah terkendali dan ekonominya sudah pulih. Oleh sebab itu untuk mendukung aktivitas produksi yang harus terus berjalan, kebutuhan batu bara menjadi meningkat.

“Thailand sedang banyak membutuhkan pasokan batu bara karena negera tersebut sudah kembali bangkit dari pandemi Covid-19. Dari situlah Indonesia diuntungkan sebab batu bara di negara kita sedang tinggi dan itu bisa dijual,” ujarnya dalam Market Opening di IDX Channel, Rabu (7/7/2021).

Sementara itu, untuk pergerakan saham batu bara terutama pada ANTM, Toufan menjelaskan harga saham pada sektor batu bara ini lebih murah dibandingkan dengan kompetitornya INCO. “Kebutuhan nikel akan tinggi terutama dari China. Diprediksi lima tahun kedepan kebutuhan mobil listrik akan meningkat setiap tahunnya. Sehingga mereka akan butuh banyak nikel,” ucapnya.



Ia menambahkan saham ANTM diprediksi dalam lima tahun kedepan akan aman dan ia berharap harga nikel bisa tetap stabil disekitar 18.000. Lebih lanjut Toufan menuturkan, ia lebih merekomendasikan ANTM sebab tidak terlalu sensitive terhadap pergerakan harga dibandingkan INCO yang memiliki harga lebih tinggi. “Untuk pergerakan ANTM ada di range 2.200 – 2.600,” tambahnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Pasar Global Kacau Balau
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Wamenkop: Setelah Minerba,...
Wamenkop: Setelah Minerba, Koperasi Bisa Kelola Tambang Minyak dan Gas
Balasan Tarif China...
Balasan Tarif China Bakal Membuat Ekspor Batu Bara AS Melenggang ke India
Pemerintah Daerah Diminta...
Pemerintah Daerah Diminta Tegas Hadapi Pertambangan Tanpa Izin
Rekomendasi
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Sikapi Usulan Forum...
Sikapi Usulan Forum Purnawirawan Jenderal TNI, Wiranto: Prabowo Prioritaskan Harmonisasi
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
5 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
5 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
5 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
6 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
7 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
7 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved