Melesat! Public Expose Insidentil MSIN Kupas Rekor Ikatan Cinta, Prestasi Digital, Esport, Hingga Movieland

Jum'at, 09 Juli 2021 - 07:44 WIB
loading...
Melesat! Public Expose...
PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menggelar Public Expose Insidentil kemarin, Kamis (8/7/2021). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) membeberkan rekor dan prestasi performa bisnis yang kinclong dalam Public Expose Insidentil kemarin Kamis (8/7/2021).

Paparan Publik Insidentil MSIN itu dihadiri oleh Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk Ella Kartika, dan direksi perseroan, yaitu Titan Hermawan, Valencia Tanoesoedibjo, Lina Priscilla dan Dewi Tembaga. Rekor, prestasi kinerja bisnis, inisiatif digital dan fasilitas produksi studio terintegrasi tersebut dikupas tuntas.

Pertama, Direktur PT MNC Studios International Tbk Titan Hermawan menjelaskan dari segi kuantitas, pencapaian MNC Pictures --unit bisnis MSIN-- berhasil menguasai 40 persen market share produksi drama di Indonesia dengan 2.002 jam produksi selama semester I/2021.



Dari segi kualitas, MSIN melalui rumah produksinya MNC Pictures memiliki program unggulan sinetron berjudul "Ikatan Cinta" dimana mampu menjadi tayangan yang sangat fenomenal.

“Sinetron "Ikatan Cinta" ini bisa fenomenal, karena sejak pertama kali ditayangkan pada 19 Oktober 2020, sinetron ini mampu bertahan dengan performance yang sangat baik, dengan rata-rata share 43,3 persen dan telah mencapai 348 episode,” ujar Titan, pada Public Expose Insidentil MSIN yang digelar secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Dia menyampaikan MNC Pictures mencatatkan prestasi rekor audience share tertinggi melalui "Ikatan Cinta" yang menembus 54,5 persen. Hal ini menjadi suatu pencapaian tertinggi dalam sejarah persinetronan RI sejak 2005.

Dengan pencapaian tersebut, banyak penghargaan yang diperoleh MNC Pictures, antara lain dari Museum Rekor Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Terbaru, "Ikatan Cinta" meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai program televisi yang paling banyak ditonton dan menghibur selama masa pandemi.

Selama year to date (YTD) 2021 dari Top 10 Sinetron Terbaik, sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures dari MSIN berhasil menduduki 6 sinetron yang meraih rating teratas.

Urutan pertama hingga keenam berturut-turut, yaitu Ikatan Cinta, Amanah Wali 4, Preman Pensiun 5, Amanah Wali 5 (R), Amanah Wali 5, dan Putri untuk Pangeran.

“Ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa di tahun ini, terutama pada masa pandemi kami diberikan berkah yang sangat besar untuk bisa menghibur para penonton di rumah ditengah pandemi Covid-19,” tutur Titan.

Kedua, Titan memaparkan MSIN melalui MNC Pictures juga mengembangkan inisiatif digital melalui aplikasi KLAKLIK. Aplikasi ini berisi konten Intellectual Property (IP) yang berbasis story berupa tulisan, audio, video. Menariknya, pengguna juga dapat mengikuti casting online melalui format User Generated Content pada aplikasi ini.

“Rencananya, aplikasi ini akan resmi launching di Q4/2021 dan pengguna bisa menikmati aplikasi ini di platform Android dan iOS,” jelas Titan.

Ketiga, Titan memaparkan MSIN juga akan memiliki fasilitas produksi, yaitu Movieland. Movieland merupakan kawasan Creative Economy Hub di KEK MNC Lido City, Bogor yang dibuat sebagai pusat pembuatan film dan studio produksi serial drama untuk TV dan OTT yang terbesar di Asia Tenggara, paling terintegrasi dengan berbagai fasilitas berkelas dunia dan kecanggihan peralatan berstandar internasional.

Pada Februari 2021, MSIN telah melakukan peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya proyek tersebut. “Dengan adanya Movieland ini seluruh kegiatan shooting MNC Pictures akan dipusatkan di sini,” tutur Titan.

Keempat, Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Ella Kartika menjelaskan lini bisnis lainnya dari MSIN, yakni Asia Media Productions (AMP).

AMP merupakan rumah produksi yang memasok reality show televisi FTA MNC Group dan pihak ketiga serta memproduksi konten untuk media sosial di bawah channel Asia Media Production.

Kelima, Ella menuturkan MSIN juga memiliki MNC Animation & Games atau Rumah Produksi Animasi, dan Games dimana sejak tahun 2011 MNC Animation telah menghasilkan beberapa judul animasi papan atas, seperti Kiko, Zak Storm, Bima, dan Titus.

"Kami percaya pada potensi produksi animasi bisa diakui secara global sebagai salah satu produsen konten animasi terbaik di Asia,” ujar Ella. Bahkan, kata Ella, produksi animasi dari MNC Animation telah didistribusikan ke 62 negara.

Keenam, Direktur PT MNC Studios International Tbk Lina Priscilla menjelaskan MSIN memiliki lini bisnis PT Star Media Nusantara (SMN).

SMN, lanjutnya, merupakan manajemen artis terbesar di Indonesia yang menaungi kurang lebih 400 talent dengan kontrak eksklusif. Talent tersebut meliputi berbagai genre, seperti penyanyi, presenter, actor, aktris, comedian, chef, magician, dan influencer.

Ketujuh, selain Hits Record, MSIN juga memiliki record label lainnya, yaitu Swara Bintang. SMN juga memiliki publishing company, seperti Swara Cipta Musikindo dan StarHits.

Kedelapan, StarHits, lanjut Lina, adalah perusahaan teknologi yang menciptakan dan mengembangkan pembuatan konten di bidang digital, berkolaborasi secara agresif dan langsung dengan platform video utama, seperti YouTube, FaceBook & TikTok.

Lina memaparkan StarHits meraih lebih dari 138,9 juta subscribers di YouTube, 53 juta pengikut di FaceBook, dan 74 juta pengikut di TikTok.

StarHits, kata Lina, memiliki views dan subscribers YouTube terbesar di Indonesia. StarHits menembus 44,1 miliar views di YouTube dan 2,7 miliar views di Facebook.



StarHits, lanjutnya, menghubungkan pembuat konten di jaringan perusahaan dengan para pemegang brand dan menyediakan hal-hal berhubungan dengan pengembangan konten dan produksi konten digital, cross-promotion, manajemen hak cipta, monetisasi multiplatform, dan pengembangan audience dalam sebuah platfrom.

Kesembilan, Direktur PT MNC Studios International Tbk Valencia Tanoesoedibjo memaparkan pengembangan MSIN terhadap dunia digital, yaitu Esports.

Esports Star Indonesia, paparnya, dimulai sejak 2019 dengan memproduksi event management dan menyiarkan beberapa acara terkait gaming dan Esport.

“PT Esports Star Indonesia ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan peluncuran video games, kompetisi Esport, pencarian bakat, dan manejemen tim Esport. Per Agustus 2020, MNC Group melahirkan sebuah program ajang pencarian bakat gaming dan Esport pertama di Asia Tenggara, yaitu Esport Star Indonesia,” papar Valencia.

Pada 2021, lanjutnya, MNC Studios akan kembali menyelenggarakan ajang pencarian bakat Esports Star Indonesia season 2. Selain itu, beberapa acara Esport dan gaming dengan mitra unggul, seperti Garena Games juga akan diselenggarakan. “MNC Studios juga akan menerbitkan games yang berjudul Rapid Fire pada September mendatang,” kata Valencia.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)