Dari Kediri Gudang Garam Tebar Dividen Rp5 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nikmatnya jadi pemegang saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) . Bagaimana tidak, berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 8 Juli kemarin, di Kediri, emiten rokok itu akan membagikan dividen tunai sebesar Rp5 triliun.
Besaran dividen tunai yang akan diterima masing-masing pemegang saham sebesar Rp2.600 per lembar saham. Sedangkan laba yang tidak dibagikan akan dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan.
"Menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba perseroan untuk tahun buku 2020, yaitu sebesar Rp5.002.628.800.000 sebagai dividen, sehingga besar dividen yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp2.600 untuk setiap sahamnya," tulis keterangan Gudang Garam dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (12/7/2021).
Baca juga:Ngaku Tak Percaya COVID-19, Polisi Tangkap dr Lois Owien
Dalam RUPST tersebut juga diputuskan penerimaan pengunduran diri Susanto Widiatmoko dari jabatannya selaku direktur perseroan. Dengan demikian terhitung sejak penutupan rapat, maka susunan pengurus perseroan untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Juni Setiawati Wonowidjojo
- Komisaris: Lucas Mulia Suhardja
- Komisaris Independen: Frank Willem van Gelder
- Komisaris Independen: Gotama Hengdratsonata
Direksi
- Presiden Direktur: Susilo Wonowidjojo
- Direktur: Heru Budiman
- Direktur: Herry Susianto
- Direktur: Istata Taswin Siddharta
- Direktur: Andik Wahyudi
- Direktur: Hamdhany Halim
- Direktur Independen: Sony Sasono Rahmadi
Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 21 Juli 2021, sampai dengan pukul 16.00 WIB. Pemegang Saham akan memperoleh dividen tunai yang dibayarkan ke dalam rekening dana perusahaan efek dan/atau bank kustodian di dalam satu bank pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Baca juga:Titer Antibodi Turun, Bima Arya Akhirnya Disuntik Vaksin COVID-19
Konfirmasi tertulis mengenai hasil pendistribusian dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian, untuk selanjutnya pemegang saham akan menerima informasi saldo rekening efeknya dari perusahaan efek dan atau bank kustodian di mana pemegang saham membuka rekening.
Lalu, bagi pemegang saham yang efeknya tidak berada dalam penitipan kolektif, perseroan akan mengirimkan cek dividen tunai ke alamat pemegang saham atas nama pemegang saham.
Berikut jadwal dan tata cara pembagian Dividen tahun Buku 2020:
1. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 16 Juli 2021
- Pasar tunai: 21 Juli 2021
2. Awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 19 Juli 2021
- Pasar tunai: 22 Juli 2021
3. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 21 Juli 2021
4. Tanggal pembayaran dividen: 29 Juli 2021
Besaran dividen tunai yang akan diterima masing-masing pemegang saham sebesar Rp2.600 per lembar saham. Sedangkan laba yang tidak dibagikan akan dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan.
"Menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba perseroan untuk tahun buku 2020, yaitu sebesar Rp5.002.628.800.000 sebagai dividen, sehingga besar dividen yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp2.600 untuk setiap sahamnya," tulis keterangan Gudang Garam dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (12/7/2021).
Baca juga:Ngaku Tak Percaya COVID-19, Polisi Tangkap dr Lois Owien
Dalam RUPST tersebut juga diputuskan penerimaan pengunduran diri Susanto Widiatmoko dari jabatannya selaku direktur perseroan. Dengan demikian terhitung sejak penutupan rapat, maka susunan pengurus perseroan untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Juni Setiawati Wonowidjojo
- Komisaris: Lucas Mulia Suhardja
- Komisaris Independen: Frank Willem van Gelder
- Komisaris Independen: Gotama Hengdratsonata
Direksi
- Presiden Direktur: Susilo Wonowidjojo
- Direktur: Heru Budiman
- Direktur: Herry Susianto
- Direktur: Istata Taswin Siddharta
- Direktur: Andik Wahyudi
- Direktur: Hamdhany Halim
- Direktur Independen: Sony Sasono Rahmadi
Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 21 Juli 2021, sampai dengan pukul 16.00 WIB. Pemegang Saham akan memperoleh dividen tunai yang dibayarkan ke dalam rekening dana perusahaan efek dan/atau bank kustodian di dalam satu bank pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Baca juga:Titer Antibodi Turun, Bima Arya Akhirnya Disuntik Vaksin COVID-19
Konfirmasi tertulis mengenai hasil pendistribusian dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian, untuk selanjutnya pemegang saham akan menerima informasi saldo rekening efeknya dari perusahaan efek dan atau bank kustodian di mana pemegang saham membuka rekening.
Lalu, bagi pemegang saham yang efeknya tidak berada dalam penitipan kolektif, perseroan akan mengirimkan cek dividen tunai ke alamat pemegang saham atas nama pemegang saham.
Berikut jadwal dan tata cara pembagian Dividen tahun Buku 2020:
1. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 16 Juli 2021
- Pasar tunai: 21 Juli 2021
2. Awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 19 Juli 2021
- Pasar tunai: 22 Juli 2021
3. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 21 Juli 2021
4. Tanggal pembayaran dividen: 29 Juli 2021
(uka)