IHSG Diramal Kena Getah dari Menurunnya Tingkat Kepercayaan Investor

Rabu, 14 Juli 2021 - 08:04 WIB
loading...
IHSG Diramal Kena Getah...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (14/7/2021). Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.980-6.052.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal IHSG gagal break out upper bollinger bands dan membawa pergerakan harga saham kembali ke uji level psikologis, MA50 dan bullish trend line dikisaran 5.980-6.000.

"Indikator stochastic dan RSI memberikan pergerakan momentum bearish dengan pergerakan terkonsolidasi pada area middle oscillator. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan menguji MA50 dan bullish trendline dengan support resistance 5.980-6.052," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (14/7/2021).

Baca juga:Pengadilan Hurmuzan: Ketika Umar bin Khattab Tidur di Emperen Masjid

Menurut Lanjar, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AKRA, BBRI, JPFA, JSMR, KLBF, LSIP, MEDC, SMRA, UNVR.

Sebelumnya, IHSG ditutup turun 66,54 poin atau 1,09% ke level 6.012 dengan saham-saham di sektor teknologi (-2.59%), infrastruktur (-2.43%) dan kesehatan (-1.87%) terkoreksi. Saham-saham berkapitalisasi besar mengalami aksi jual investor asing, seperti BBRI, BBCA, ARTO, dan TLKM.

Adanya PPKM darurat guna menahan laju pertumbuhan kasus Covid-19 membuat tingkat kepercayaan investasi investor menurun. Ditambah kondisi pemulihan ekonomi yang ditandai pertumbuhan inflasi di AS yang kembali menarik investor terlihat bursa saham di Wallstreet lagi-lagi mencapai rekor tertinggi.

Sementara itu, bursa Asia ditutup mayoritas menguat dipimpin indeks Nikkei (0,52%), TOPIX (0,73%), HangSeng (1,63%) dan CSI300 (0,18%) yang naik cukup optimis sejak awal sesi perdagangan. Indeks HangSeng memimpin setelah saham teknologi di Tiongkok naik mengiringi persetujuan pemerintah atas kesepaktan Tencent Holdings Ltd meredakan kekhawatiran tentang peraturan yang lebih ketat dan data perdagangan yang kuat dari China juga mendukung suasana optimistis.

Baca juga:Halim Perdanakusuma, Perintis TNI AU yang Gugur Setelah Tuntaskan Misinya

Lalu, bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks Eurostoxx (-0.05%), FTSE (0.26%), DAX (-0.05%) dan CAC40 (-0.20%) terkonsolidasi bergerak cenderung flat di awal sesi perdagangan. Investor menunggu data inflasi utama Amerika dan laporan pendapatan kuartal kedua dari beberapa bank terbesar dunia.

Minyak naik untuk ketiga kalinya dalam empat hari karena para pedagang bergulat dengan implikasi permintaan dari kebangkitan Covid-19 di beberapa wilayah dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di China. Selanjutnya investor masih akan menanti laporan keuangan kuartal II tahun 2021, tingkat inflasi di AS, dan data pertumbuhan PDB kuartal II di Tiongkok.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)