Menko Luhut: Masalah Ekonomi Jangan Sampai Kelamaan

Kamis, 15 Juli 2021 - 14:02 WIB
loading...
Menko Luhut: Masalah Ekonomi Jangan Sampai Kelamaan
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PPKM darurat yang diterapkan sampai 20 Juli 2021 diketahui berdampak pada pemulihan ekonomi nasional . Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemulihan ekonomi di Indonesia masih bisa terus ditingkatkan karena banyaknya pihak yang akan investasi.

"Pemulihan ekonomi saya kira cukup banyak orang yang confidence dengan Indonesia. Ada orang yang di luar dari kita saya kira punya berbagai macam alasan (untuk investasi)," kata Luhut saat Konferensi Pers Virtual mengenai PPKM Darurat, Kamis (15/7/2021).

Baca juga:Klaster Keluarga Melejit, Anak 5 Tahun ke Bawah Paling Banyak Jadi Korban Meninggal

Menurut Luhut, tentunya langkah ke depan juga sudah diamati dengan cermat. Ada tim yang memang bertugas untuk itu. "Kami ada tim juga yang mengamati, sampai berapa jauh kita boleh pergi. Jadi kita mengamati betul masalah ekonomi ini, jangan sampai kelamaan juga malah buat mati," ujarnya.

Selain itu, Luhut mengatakan bahwa pemerintah sudah hati-hati dan akan terus melakukan evaluasi dengan Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya kita sangat hati-hati melihat ini, dan kami hitung sampai kapan kami akan melakukan ini. Saya akan evaluasi, saya janji dengan Presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang kami lakukan dengan data-data yang ada. Nanti saya akan bertemu dengan guru besar Universitas Indonesia," jelasnya.

Baca juga:Keutamaan Antara Mendahulukan Nafkah ke Istri Atau Orang Tua?

Ditanya mengenai PPKM darurat akan berlanjut atau tidak, Luhut menegaskan lagi bahwa masa inkubasi untuk Covid-19 varian delta sekitar dua hingga tiga minggu. Hal itu yang akan menentukan apakah tiga minggu lagi terjadi kenaikan kasus sehingga pembatasan kembali diberlakukan.

"Jadi di dalam tiga minggu ini bisa aja apa yang terjadi, yang kita tidak mau itu setelah tiga minggu jangan ada lagi naik (kasusnya). Supaya tidak naik, kita harus kurangi kerumunan-kerumunan, karena kerumunan itu baru akan kelihatan beberapa waktu ke depan," kata Luhut.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)