Berjuang Bareng Hadapi Pandemi Covid-19, Luhut Terimakasih ke China

Kamis, 15 Juli 2021 - 17:56 WIB
loading...
Berjuang Bareng Hadapi...
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali Luhut Binsar Panjaitan berterimakasih ke China telah memberikan bantuan penanganan pandemi Covid-19 kepada Indonesia. Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan bantuan medis dan vaksin kepada Indonesia senilai USD7,8 juta dolar.

"Saya mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan atas dukungan terus-menerus dari pemerintah Tiongkok, serta lembaga dan perusahaan yang siap untuk membantu kami. Saya percaya dukungan yang disampaikan pada hari ini dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan Indonesia-Tingkok ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, di Jakarta, Kamis (15/7/2021).



Menurut dia sejak awal pandemi Covid-19 Indonesia dan Tiongkok telah berjuang bersama-sama. Presiden Xi Jinping dan State Councilor Wang Yi telah mengamankan suplai vaksin Covid-19 untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin regional.

"Melalui Sekretariat Mekanisme Dialog Tingkat Tinggi, Pemerintah Tiongkok akan mengirimkan 50 Juta RMB (7,8 Juta USD) bantuan medis dan vaksin ke Indonesia dan hari ini juga Pemerintah Provinsi Fujian akan memberikan bantuan dengan total nilai sekitar 3 juta RMB (465.000 USD)," kata Menko Luhut.



Kebutuhan peralatan medis tersebut di antaranya seperti oksigen cair, ISO Tank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen serta obat anti virus untuk pengobatan COVID-19. Menko Luhut menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia dan Tiongkok sejak awal pandemi telah berjuang bersama mengatasi Covid-19 ini.

Lebih lanjut, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Provinsi Fujian kepada Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun. Dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 varian delta di Indonesia, maka jumlah kebutuhan peralatan kesehatan juga turut meningkat.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)