Chandra Asri Salurkan 210 Ton Oksigen Cair untuk Penanganan Covid-19

Jum'at, 16 Juli 2021 - 17:59 WIB
loading...
Chandra Asri Salurkan...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) , memberikan bantuan berupa oksigen cair sebanyak 210 ton yang akan didistribusikan secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan ke rumah sakit (RS) di DKI Jakarta dan Banten.

Chandra Asri bekerja sama dengan PT Air Liquide Indonesia (ALINDO), perusahaan pemasok gas untuk industri dan kesehatan, dalam proses suplainya. Bantuan oksigen cair ini akan didistribusikan terutama bagi rumah sakit yang menjadi rujukan program corporate social responsibility (CSR) Chandra Asri.

Erwin Ciputra, President Direktur Chandra Asri, mengatakan, bantuan oksigen cair ini merupakan upaya Perusahaan untuk berkontribusi pada pasien dan rumah sakit yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis.

Baca juga:Aktris India Terbaik dengan Bakat Luar Biasa, Ada Priyanka Chopra

Bantuan oksigen cair yang mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian ini, rencananya akan disalurkan ke beberapa unit Mayapada Hospital di DKI Jakarta serta rumah sakit lainnya di Jakarta dan Banten yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA).

Melonjaknya angka kasus Covid-19 ini membuat adanya peningkatan kebutuhan oksigen. Kementerian Perindustrian telah menyatakan akan menambah produksi oksigen hingga 922,9 ton per hari. Saat ini, kapasitas maksimal produksi oksigen nasional tercatat mencapai 1.700 ton per hari yang pasokannya diharapkan terus akan naik untuk memenuhi pasokan oksigen.

“Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien Covid-19 sehubungan dengan lonjakan kasus per harinya. Dengan kolaborasi antar-sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien-pasien Covid-19,” ujar Erwin Ciputra, dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Selain memberikan bantuan oksigen cair, sejak Maret 2020 tahun lalu, Chandra Asri melalui program Chandra Asri untuk negeri, telah melakukan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 dengan dukungan bantuan berupa ribuan alat kesehatan dan pelindung diri seperti hazmat suit, masker dan sarung tangan medis, hingga set rapid test antigen yang diberikan melalui kepala daerah, BNPB serta rumah sakit.

Sementara itu, Jonathan Tahir, selaku Group CEO Mayapada Healthcare, mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini berdampak pada krisisnya pasokan oksigen medis di semua rumah sakit di seluruh Indonesia, terutama pada rumah sakit maupun fasilitas kesehatan darurat yang merawat pasien Covid-19 dan sangat membutuhkan oksigen.

Baca juga:Sering Lupa, Ini Cara Mengetahui Password WiFi dengan Mudah

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Chandra Asri berupa penyediaan oksigen cair sebanyak 90 ton untuk Mayapada Hospital. Kami yakin hal ini akan sangat membantu pasien-pasien yang membutuhkan maupun upaya medis dalam penyelamatan pasien Covid-19. Mayapada Hospital berkomitmen penuh untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini semaksimal mungkin dalam hal pelayanan kesehatan di semua unit rumah sakit kami,” kata Jonathan.

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 400 ton per hari atau 25% dari total produksi gas oksigen di Indonesia. Namun, mengingat tengah terjadi peningkatan kasus, pemerintah mengantisipasi kebutuhan oksigen naik hingga 2.600 ton per hari.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Inovasi Skrining Kelainan...
Inovasi Skrining Kelainan Genetik Janin pada Ibu Hamil, NGI dan RSAB Kerja Sama Penelitian
Memimpin Revolusi Digital...
Memimpin Revolusi Digital Kesehatan melalui Pemanfaatan AI Tercanggih
Rumah Sakit VIP Kena...
Rumah Sakit VIP Kena PPN 12% Disentil Komisi IX DPR: Masak Barang Mewah
NGI dan RSAB Harapan...
NGI dan RSAB Harapan Kita Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Tes Genetik Talasemia
RSUP Ngoreah Besutan...
RSUP Ngoreah Besutan Hutama Karya Habiskan Anggaran Rp233 Miliar
Peruri Komitmen Hadirkan...
Peruri Komitmen Hadirkan Solusi Digitalisasi Kesehatan End-to-End untuk Rumah Sakit
Jalan Aspal Plastik...
Jalan Aspal Plastik di Bali Jadi Showcase Nasional lewat Kolaborasi Multipihak
Jokowi Resmi Hapus Kelas...
Jokowi Resmi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya
Rekomendasi
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
7 Film Indonesia Terlaris...
7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun, Nomor 1 Tembus 10 Juta Penonton
6 Hotel Keluarga Untuk...
6 Hotel Keluarga Untuk Staycation di Bali
Berita Terkini
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
9 menit yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
49 menit yang lalu
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
1 jam yang lalu
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
2 jam yang lalu
Jakarta jadi Kota Ketiga...
Jakarta jadi Kota Ketiga Emirates Travel Store di Asia
2 jam yang lalu
PHR Kembangkan Desa...
PHR Kembangkan Desa Energi di Riau, Ubah Limbah Ternak Jadi Biogas
2 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved