Perkuat Pasar Waterproofing, Onduline Luncurkan Produk Pelapis Tahan Rembes

Jum'at, 16 Juli 2021 - 18:50 WIB
loading...
A A A
Reissa melanjutkan, diversifikasi produk menjadi upaya lain PT Onduline Indonesia dalam menggenjot mereknya di pasar Indonesia. Selain fast delivery, menurut dia, tantangan pasar bahan bangunan ke depan ialah para pelanggan menyukai produk yang fast application. “Sudah waktunya kami melangkah ke industri complete system, dari yang perusahaan genteng ke produk bahan bangunan lainnya,” tuturnya.

Dia merinci jenis produk baru tersebut, mulai dari dua produk pelapis kedap air berbasis semen dan polyurethane akrilik yang baru-baru ini sudah dikenalkan ke publik, juga tak menutup kemungkinan untuk turun ke industri solar panel.

Beragam product line itu dimaksudkan untuk merespon kebutuhan konsumennya. “Onduline merasa yakin untuk memberikan banyak pilihan bagi konsumen lantaran kebutuhan bahan bangunan yang berbeda-beda,” tukasnya.

Onducoat PA sendiri bukanlah produk waterproofing pertama yang dilansir Onduline. Sebelumnya Onduline meluncurkan waterproofing jenis aspal (bitumen) berbentuk gulungan/roll atau lembaran dengan merk Bituline, yang menyasar bangunan-bangunan komersial seperti ruko, mal, perkantoran, museum, pabrik dan lain sebagainya. Akhir Juni 2021 lalu, pihaknya juga merilis waterproofing Onducoat Bionic Fiber (semen based) untuk pasar Indonesia.

“Basic-nya kami memang perusahaan genteng bitumen dan green roof. Untuk produk green roof yaitu Ondugreen, diaplikasikan pada dak beton sehingga dibutuhkan pelapis tahan bocor. Dengan pengalaman yang sangat baik untuk produk jenis aspal, maka kami buatlah produk waterproofing berbahan dasar aspal. Itu latar belakang kami masuk ke lini usaha baru yang masih terkait dengan bisnis utama perusahaan,” bebernya.

Kendati demikian, dia mengklaim seluruh produk waterproof yang dipasarkan di Indonesia tersebut bukanlah produk baru. “Di negara lain sudah lama dipasarkan. Kami merilis di Indonesia karena pasarnya sudah besar,” jelas Reissa.

Lebih lanjut, Reissa menambahkan, untuk terus menggenjot penjualan, Onduline juga membuka diri dan mempelajari setiap peluang usaha yang sejalan dengan lini usahanya.

“Tahun ini kami akan fokus ke ritel. Dari sisi produk, kamu akan luncurkan beberapa varian baru. Kami ingin ekspansi bisnis lebih luas lagi, tidak hanya fokus pada roofing. Market bahan bangunan banyak sekali,” tutupnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN IP Berdayakan Napi...
PLN IP Berdayakan Napi Nusakambangan Kelola Limbah Batu Bara Jadi Bahan Bangunan
Keberlanjutan Industri...
Keberlanjutan Industri Bahan Bangunan dengan Waterproofing Ramah Lingkungan
Megabuild Indonesia...
Megabuild Indonesia 2025 Usung Kolaborasi dan Inovasi
Bisnis Properti Masih...
Bisnis Properti Masih Menjanjikan, Kebutuhan Bahan Bangunan Makin Meningkat
Pemerintah Dorong Pertumbuhan...
Pemerintah Dorong Pertumbuhan Industri Bahan Bangunan dan Keramik
Rayakan HUT ke-23, Aplus...
Rayakan HUT ke-23, Aplus Pacific dan Habitat Indonesia Kolaborasi Bangun Rumah Layak Huni
Perdana! Supermarket...
Perdana! Supermarket Bahan Bangunan Hadir di Cileungsi
Pabrik Atap Bitumen...
Pabrik Atap Bitumen Onduline di Indonesia Mulai Dibangun
Meneropong Tantangan...
Meneropong Tantangan BUMN Semen di Tengah Masifnya Pembangunan Infrastruktur
Rekomendasi
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Polri Tetapkan 2 WN...
Polri Tetapkan 2 WN China Tersangka Penipuan Online Modus Fake BTS dan SMS Phising
Waspada, 4 Orang Ini...
Waspada, 4 Orang Ini Tidak Akan Mendapat Lailatul Qadar!
Berita Terkini
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
1 jam yang lalu
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
2 jam yang lalu
Agresif Tingkatkan Cadangan...
Agresif Tingkatkan Cadangan Migas, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Catat 200 Juta Jam Kerja Selamat
2 jam yang lalu
Gabung Danantara, Bank-bank...
Gabung Danantara, Bank-bank BUMN hingga Jasa Marga Kompak Alihkan Saham
3 jam yang lalu
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
3 jam yang lalu
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
3 jam yang lalu
Infografis
Ayatollah Khamenei Luncurkan...
Ayatollah Khamenei Luncurkan Akun Media Sosial Berbahasa Ibrani
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved