Jabat Komut Amartha, Rudiantara Percepat Digitalisasi UMKM Informal
loading...
A
A
A
Permodalan usaha senilai Rp870 miliar telah disalurkan untuk memberdayakan 203,165 Mitra di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, Amartha dengan strategi mitigasi dan sistem skor kredit secara konsisten berhasil menjaga angka non performing loan (NPL) di 0,2 persen.
Sementara itu, Founder and CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengaku antusias dalam menyambut Rudiantara sebagai Komisaris Utama Amartha. Menurutnya, pengalaman matang dari Rudiantara di bidang teknologi dapat memberikan kontribusi kepada Amartha dalam mempercepat digitalisasi UKM Informal di Indonesia.
“Amartha merasa terhormat menyambut Bapak Rudiantara menjadi bagian dari keluarga besar Amartha. Amartha optimis kehadiran Beliau akan memberikan wawasan dan kebijaksanaan dalam membangun kepemimpinan dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan perusahaan," ucap Taufan.
Selama pandemi Covid-19, Amartha menerapkan strategi yang lebih ekspansif namun terukur, antara lain diversifikasi portofolio dengan menyalurkan 70 persen pendanaan ke Luar Jawa (Sumatera dan Sulawesi), membangun sistem pembayaran secara online, dan memperketat sistem skor kredit.
Hingga Juni 2021, secara akumulatif Amartha telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun pada 723.918 mitra. Di akhir 2021, Amartha berkomitmen untuk memberdayakan hingga 1 juta mitra.
Sementara itu, Founder and CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengaku antusias dalam menyambut Rudiantara sebagai Komisaris Utama Amartha. Menurutnya, pengalaman matang dari Rudiantara di bidang teknologi dapat memberikan kontribusi kepada Amartha dalam mempercepat digitalisasi UKM Informal di Indonesia.
“Amartha merasa terhormat menyambut Bapak Rudiantara menjadi bagian dari keluarga besar Amartha. Amartha optimis kehadiran Beliau akan memberikan wawasan dan kebijaksanaan dalam membangun kepemimpinan dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan perusahaan," ucap Taufan.
Selama pandemi Covid-19, Amartha menerapkan strategi yang lebih ekspansif namun terukur, antara lain diversifikasi portofolio dengan menyalurkan 70 persen pendanaan ke Luar Jawa (Sumatera dan Sulawesi), membangun sistem pembayaran secara online, dan memperketat sistem skor kredit.
Hingga Juni 2021, secara akumulatif Amartha telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun pada 723.918 mitra. Di akhir 2021, Amartha berkomitmen untuk memberdayakan hingga 1 juta mitra.
(ind)