Demi Pertumbuhan Ekonomi, Kemenves Agresif Tarik Investasi

Rabu, 21 Juli 2021 - 06:05 WIB
loading...
Demi Pertumbuhan Ekonomi,...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Meski masih dihadang pandemi, Kementerian Investasi (Kemenves) masih gencar menarik investasi asing ke Tanah Air. Teranyar, lembaga yang dikomandoi Bahlil Lahadalia ini berhasil mendatangkan investasi baru dari salah satu perusahaan pangan global Cargill senilai USD350 juta untuk jangka waktu sampai tiga tahun mendatang.

Rencana investasi ini terdiri atas perluasan usaha USD50 juta, pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai USD100 juta yang akan beroperasi secara komersial pada awal 2022, dan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Lampung senilai USD200 juta yang telah dimulai dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2022.

“Kami mengapresiasi kehadiran Cargill yang sudah cukup lama di Indonesia dan telah berkontribusi memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tim Kementerian Investasi siap membantu merealisasikan rencana investasi Cargill selanjutnya,” kata Bahlil pekan lalu.

Di tengah pandemi, kinerja Kemenves sejatinya masih ciamik. Tahun lalu, Kemenves berhasil merealisasikan investasi senilai USD56,9 miliar atau setara 101,1% dari target realisasi senilai USD56,3 miliar. Sampai kuartal I-2021 realisasi investasi tercatat USD 15,1 miliar atau setara 24,4% dari target USD 62 miliar.

Baca juga:Alami Gangguan Syaraf, Prajurit TNI AD Kapten Kirimanto Menolak Menyerah

Secara terpisah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kemenves Ikmal Lukman menjelaskan sejak tahun lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga telah membentuk satuan tugas yang khusus memfasilitasi dan memberikan layanan end-to-end bagi investor yang akan melakukan relokasi terkait hambatan perang dagang dan pandemi.

“Satgas ini dibentuk untuk memanfaatkan peluang relokasi akibat perang dagang dan pandemi, kami juga akan memfasilitasi dan menyediakan layanan atau merelokasi layanan bisnis ke Indonesia. Sampai saat ini ada 162 perusahaan yang berminat merelokasi investasi dari luar Tiongkok ke Indonesia,” ungkap Ikmal.

Adapun secara umum, Ikmal menjelaskan pihaknya juga akan mendorong sejumlah upaya untuk lebih aktif menarik investor ke Indonesia. Mulai dari mempermudah akses perizinan dan perbankan, sampai memberikan layanan komperhensif kepada investor hingga mereka mulai melakukan produksi.

Upaya Kemenves ini, ditambahkan Ikmal juga akan ditopang dengan sejumlah insentif berupa tax holidays, tax allowance, pembebasan bea masuk buat impor mesin dan bahan baku. Ada pula super deduction tax bagi investor yang menyerap banyak tenaga kerja, menyelenggarakan program vokasi sampai mendorong aspek peneilitian dan pengembangan.

Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi pun turut mengapresiasi langkah agresif Kemenves dalam mendatangkan investasi kala pandemi. Menurutnya, mendatangkan investasi memang jadi salah satu hal yang mendesak dalam kondisi seperti ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Jelang Hari Raya, Menteri...
Jelang Hari Raya, Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
Investor China Tanam...
Investor China Tanam Investasi Rp4,8 Triliun Kembangkan Industri Sarung Tangan
Insentif PPN Rumah Tapak...
Insentif PPN Rumah Tapak dan Satuan Rusun Diperpanjang, Ini Ketentuan dari DJP
Bahlil Buka-bukaan Soal...
Bahlil Buka-bukaan Soal Kampus Batal Dapat Jatah Kelola Tambang
Prabowo: Kita Tidak...
Prabowo: Kita Tidak Akan 'Ngemis' Minta-minta Investasi Luar Negeri
Rekomendasi
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
Arus Balik, One Way...
Arus Balik, One Way Lokal Digelar di Tol Salatiga-Banyumanik Semarang
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
Berita Terkini
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
50 menit yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
1 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
3 jam yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
4 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
5 jam yang lalu
Infografis
Kelas Menengah Terancam...
Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Beban Ekonomi Makin Berat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved