Tes Swab 'Drive Thru' Intibios Lab Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat
loading...
A
A
A
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Intibios Lab yang telah berinovasi dalam pelayananannya kepada masyarakat. Dengan drive thru ini, pelayanan bisa lebih cepat dan tidak ada kerumunan. Pada akhirnya, masyarakat Cirebon yang diuntungkan dan mendapat manfaat dari layanan ini,” kata Azis.
Azis menambahkan, penyelesaian pandemi ini memang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk swasta.
Setelah beroperasi sebagai laboratorium fokus Covid-19 sejak pertengahan 2020, Intibios Lab kini tengah bertransformasi untuk mengembangkan layanan menjadi laboratorium klinik dengan layanan yang lebih lengkap, seperti pemeriksaan darah untuk deteksi penyakit dan medical checkup.
Saat ini, Intibios sudah memiliki 15 unit laboratorium di sembilan kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan sudah termasuk dalam 742 laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kehadiran drive thru mendapat sambutan positif karena selama ini masyarakat harus mengantre cukup lama dan harus pergi ke unit laboratorium yang jauh dari rumah. Namun, masih perlu waktu agar dinas-dinas kesehatan dari pemerintah daerah bisa melihat manfaat layanan yang sejalan dengan program pemerintah pusat ini,” demikian ditambahkan Rio.
Azis menambahkan, penyelesaian pandemi ini memang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk swasta.
Setelah beroperasi sebagai laboratorium fokus Covid-19 sejak pertengahan 2020, Intibios Lab kini tengah bertransformasi untuk mengembangkan layanan menjadi laboratorium klinik dengan layanan yang lebih lengkap, seperti pemeriksaan darah untuk deteksi penyakit dan medical checkup.
Saat ini, Intibios sudah memiliki 15 unit laboratorium di sembilan kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan sudah termasuk dalam 742 laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kehadiran drive thru mendapat sambutan positif karena selama ini masyarakat harus mengantre cukup lama dan harus pergi ke unit laboratorium yang jauh dari rumah. Namun, masih perlu waktu agar dinas-dinas kesehatan dari pemerintah daerah bisa melihat manfaat layanan yang sejalan dengan program pemerintah pusat ini,” demikian ditambahkan Rio.
(akr)