Sriwijaya Air Makassar Beri Layanan Swab Test PCR

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:31 WIB
loading...
Sriwijaya Air Makassar...
Seorang warga tengah menjalani swab test. Sriwijaya Air Makassar menyiapkan layanan swab test bagi calon penumpang yang hendak bepergian menggunakan pesawat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
MAKASSAR - Kementerian Kesehatan mengeluarkan peraturan terbaru bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Aturan yang berlaku mulai 12 Juli itu menegaskan, para penumpang harus memiliki sertifikat atau kartu vaksin minimal dosis pertama.

Lalu, para penumpang juga diharuskan memiliki surat keterangan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali, serta PPKM mikro di Makassar.

Baca Juga: swab test PCR
District Manager Makassar Sriwijaya Air Group, Fredy de Hart mengatakan, program ini sesuai dengan tagline yang diusung "Terbang Nyaman Kantong Aman".

Bagi penumpang Sriwijaya Air dan NAM Air, tarifnya Rp550 ribu nett. Sedangkan untuk masyarakat umum yang menggunakan maskapai lain, tarifnya Rp699 ribu nett. Hasil tes dapat diambil Sehari setelah pengambilan sampel dilakukan.

Baca Juga: PCRPCR ," jelas Fredy kepada SINDOnews, Selasa (13/7).

Dia berharap, layanan swab test PCR ini bisa menjadi alternatif yang memudahkan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat..

"Jadi ini optional juga buat para penumpang utamanya yang menggunakan Sriwijaya Air yang kesulitan cari PCR mau di mana atau tempatnya ada tapi mahal. Ini karena tujuannya memudahkan penumpang," ujar Fredy.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Sriwijaya Air terbang dari Makassar ke 12 rute, di antaranya Makassar-Ternate, Makassar-Jakarta, Makassar-Surabaya, Makassar-Semarang, Makassar-Yogyakarta, Makassar-Sorong, dan lain-lain. Penerbangan setiap hari mencapai 6-10 flight.

Baca Juga: swab test PCR
"Kalau daerah di Papua sana kan layanan PCR masih kurang, jadi itu berpengaruh juga ke jumlah penumpang. Selama PPKM menurun, tadinya (tingkat keterisian pesawat) rata-rata bisa 70 sampai 80 persen. Sejak PPKM Darurat terjadi penurunan yang cukup lumayan. Sekatang rata-rata 50 sampai 55 persen," pungkas Fredy.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sriwijaya Air Digugat...
Sriwijaya Air Digugat Pailit, Statusnya PKPU Sementara
Sulbar Jadi Penopang...
Sulbar Jadi Penopang IKN, Sriwijaya Air Layani Penerbangan Jakarta-Mamuju-Balikpapan
2 Rekomendasi KNKT Terkait...
2 Rekomendasi KNKT Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air 2021
Memo Internal Soal Pengurangan...
Memo Internal Soal Pengurangan Karyawan Rembes ke Publik, Sriwijaya Air Buka Suara
Maskapai Makin Lunglai,...
Maskapai Makin Lunglai, Giliran Sriwijaya Air Group Rumahkan Karyawan
Industri Transportasi...
Industri Transportasi Terpukul Larangan Mudik, Sriwijaya Air Minta Perhatian Pemerintah
Punya Teknologi Terbaru,...
Punya Teknologi Terbaru, Quicktest Berikan Hasil Test Covid-19 Cepat dan Akurat
Asyik! Swab Test Antigen...
Asyik! Swab Test Antigen Gratis Mulai Besok Saat PPKM Mikro Berlaku
Besok, DPR Panggil Menhub...
Besok, DPR Panggil Menhub hingga Sriwijaya Terkait Kecelakaan SJ-182
Rekomendasi
11 Warga Pendulang Emas...
11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Dibunuh KKB
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
10 Gerakan Yoga sebelum...
10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
1 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
2 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
5 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
5 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
6 jam yang lalu
Infografis
Beragam Manfaat Air...
Beragam Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved