BI Buka Peluang Pertumbuhan Ekonomi 2021 di Atas Titik Tengah

Kamis, 22 Juli 2021 - 17:25 WIB
loading...
BI Buka Peluang Pertumbuhan...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 menyusul merebaknya virus Covid-19 varian Delta . Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan revisi prediksi pertumbuhan ekonomi nasional untuk keseluruhan tahun 2021 menjadi 3,5% hingga 4,3%, dengan titik tengah di kisaran 3,9%.

Perry mengatakan, titik tengah 3,9% tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada saat pembahasan asumsi makro di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang sebesar 3,8%.

Baca juga:Via Vallen Ikut Vaksinasi MNC Group dan Kodam V Brawijaya: Nggak Sakit Kok

"Kami melihat ada potensi bisa lebih tinggi dari 3,9%, dengan kebijakan-kebijakan tentu saja vaksinasi yang lebih cepat sehingga herd immunity-nya bisa dicapai lebih baik, dan penerapan protokol Covid-19," ujar Perry dalam sesi hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/7/2021).

Asumsi lebih tinggi itu disebutnya muncul berkat adanya kebijakan pemerintah dalam menangani lonjakan kasus pandemi Covid-19 yang disebabkan varian delta. Semisal percepatan program vaksinasi, pertumbuhan kinerja ekspor hingga lanjutan program stimulus dari sisi fiskal dan moneter.

Baca juga:Kasus Positif COVID-19 Bertambah 49.509 Kasus Hari Ini, Sudah Tembus 3 Juta

Namun, Perry juga masih membuka kemungkinan jika pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi dari titik tengah 3,9% dengan percepatan vaksinasi sebagai kunci utamanya. Selain itu, dia menyebutkan perbaikan ekonomi global seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa juga menjadi salah satu faktor penting. Demikian juga belanja fiskal dan stimulus-stimulus moneter maupun kebijakan-kebijakan paket terpadu.

"Kami melihat ada peluang dan potensi bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 akan bisa lebih tinggi dari titik tengah 3,9%, dalam kisaran 3,5-4,3%," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)