Dahsyat! Transaksi Tembus Rp1,1 Triliun, BABP Saham Nomor Satu yang Paling Diburu di RI

Kamis, 22 Juli 2021 - 20:55 WIB
loading...
Dahsyat! Transaksi Tembus...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menjadi saham nomor satu paling diburu investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Hari ini, transaksi saham BABP nomor 1 di IDX," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Kamis (22/7/2021).



Berdasarkan data RTI, saham BABP menjadi jawara, baik dari sisi nilai transaksi, volume perdagangan dan saham yang paling banyak diborong investor asing. Dari sisi nilai transaksi saham perbankan, BABP menjadi primadona buruan investor dan menjadi tiga besar penggerak indeks dengan nilai transaksi terbesar berasal dari sektor perbankan.

Nilai transaksi BABP mengungguli dua bank raksasa buku IV yang berada di peringkat kedua dan ketiga, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BABP menjadi penggerak indeks dengan nilai transaksi mencapai Rp1,1 triliun.

Selanjutnya, BBCA dan BBRI masing-masing sebesar Rp 371,99 miliar dan Rp 331,4 miliar. Dari sisi volume, perdagangan BABP menembus 3,16 miliar saham. Volume BABP di atas PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang berada di peringkat kedua sebesar 1,2 miliar saham. Di peringkat ketiga, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dengan volume 897 juta saham. Dari sisi saham yang paling banyak dibeli asing, BABP tercatat sebagai saham yang diborong dengan net foreign buy Rp295,96 miliar.



BBCA berada di urutan kedua dengan nilai Rp136,3 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp 79,4 miliar. Saham BABP dibuka pada harga Rp336 per saham dan langsung melesat hingga mencapai Rp380 per saham pada puncaknya. Pada akhir sesi perdagangan saham BABP ditutup menguat 2,98% menjadi Rp 346 per saham. Penguatan saham BABP tersebut melanjutkan tren penguatan saham ini pada hari sebelumnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2596 seconds (0.1#10.140)