Tingkat Kematian Masih Tinggi, Luhut Minta Dibuatkan Laporan Khusus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah terjadi penurunan dari mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 4 . Alhasil, ada penurunan juga pada jumlah positif Covid-19.
Luhut mengaku meskipun demikian pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dan mewanti-wanti tingginya angka kematian di sejumlah wilayah yang masih harus diwaspadai.
Baca juga:Temui Kapolda Metro Jaya, Komunitas Ojol Grab Pastikan Tak Ikutan Seruan Aksi Demo 24 Juli
“Terkait angka kematian masih relatif tinggi. Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian. Berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut,” ujar Luhut melalui pernyataan yang diterima oleh MNC News Portal Indonesia, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya langkah mitigasi yang dilaksanakan oleh salah satu pabrik rokok di Kudus Jawa Tengah dapat ditiru oleh wilayah lain. “Mungkin apa yang dilakukan di pabrik itu bisa jadi model. Industri sudah jalan dua shift, tapi protokol kesehatan tetap dijalankan," tambahnya.
Baca juga:Momen Naomi Osaka Nyalakan Kaldron Olimpiade Tokyo 2020
Selain pelaksanaan PPKM, Menko Luhut juga menyoroti penanganan pasien yang melakukan isolasi mandiri. “Saya kira penanganan pasien yang isolasi mandiri itu perlu diperhatikan, karena pada umumnya yang dibawa ke rumah sakit itu sudah pada level yang parah,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Luhut mengaku meskipun demikian pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dan mewanti-wanti tingginya angka kematian di sejumlah wilayah yang masih harus diwaspadai.
Baca juga:Temui Kapolda Metro Jaya, Komunitas Ojol Grab Pastikan Tak Ikutan Seruan Aksi Demo 24 Juli
“Terkait angka kematian masih relatif tinggi. Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian. Berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut,” ujar Luhut melalui pernyataan yang diterima oleh MNC News Portal Indonesia, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya langkah mitigasi yang dilaksanakan oleh salah satu pabrik rokok di Kudus Jawa Tengah dapat ditiru oleh wilayah lain. “Mungkin apa yang dilakukan di pabrik itu bisa jadi model. Industri sudah jalan dua shift, tapi protokol kesehatan tetap dijalankan," tambahnya.
Baca juga:Momen Naomi Osaka Nyalakan Kaldron Olimpiade Tokyo 2020
Selain pelaksanaan PPKM, Menko Luhut juga menyoroti penanganan pasien yang melakukan isolasi mandiri. “Saya kira penanganan pasien yang isolasi mandiri itu perlu diperhatikan, karena pada umumnya yang dibawa ke rumah sakit itu sudah pada level yang parah,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
(uka)