Menangkap Peluang dalam Skema Baru Perdagangan Inggris Pasca-Brexit

Sabtu, 24 Juli 2021 - 03:11 WIB
loading...
A A A
“Dalam Tinjauan Terpadu yang menjelaskan kebijakan luar negeri termasuk keamanan, pertahanan, dan pembangunan, Inggris menegaskan kembali komitmennya terhadap kawasan Indo-Pasifik sebagai mesin ekonomi global dan pusat budaya global – dan Indonesia adalah jantung dari visi tersebut.

"Perdagangan bilateral antara Inggris dan Indonesia mencapai £3 miliar, dan investasi ke Indonesia dari Inggris adalah £7,1 miliar pada tahun 2019 – menjadikan kami investor Eropa terbesar kedua di Indonesia – dan hal ini telah menciptakan 1 juta lapangan kerja di Indonesia. Fakta tersebut menunjukan bahwa ada kesempatan untuk pertumbuhan," ujar Fenn.

Lebih lanjut Fenn menambahkan, bahwa Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-52 Inggris, setidaknya menempati ranking 30 lebih rendah dari yang seharusnya bisa dicapai.

“Meningkatkan perdagangan adalah sebuah kesempatan yang menguntungkan kedua negara dan dengan ambisi itu, kami telah membentuk Komite Gabungan Ekonomi dan Perdagangan dengan Pemerintah Indonesia, untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat kami ambil untuk meningkatkan perdagangan," jelas Fenn.



Ia berpendapat bahwa konsultasi ini memberikan kesempatan kepada pemilik bisnis biasa untuk memberikan ide tentang bagaimana menjual ke Inggris dapat dibuat menjadi lebih mudah.

“Saya mendorong masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap konsultasi penting ini, yang terbuka untuk semua," tutup Fenn.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3261 seconds (0.1#10.140)