Gelar Webinar, JIS Bahas Manfaat Bagi Masyarakat dan Industri Kreatif
loading...
Jakarta International Stadium (JIS). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) , berencana menggelar webinar bertajuk "Satu Atap, Satu Bangsa, #StadionKita" pafda Rabu (28/7/2021) mendatang. Dalam webinar tersebut dibahas JIS sebagai perwujudan visi membangun Kota Jakarta sebagai livable city.
JIS merupakan ruang ketiga baru yang menghubungkan, mempererat dan memberi dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat. Karenanya, cakupan pembahasan dan topik webinar nantinya tidak hanya terbatas pada sepak bola dan Kota Jakarta, tetapi juga JIS dan maknanya bagi para pelaku industri kreatif, semisal event promotor.
"Kami, Jakpro dan para mitra kerja sama operasi (KSO) yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Jaya Konstruksi, bersyukur dapat melaksanakan komitmen pembangunan JIS sesuai dengan jadwal dengan mengikuti visi untuk kota Jakarta. Seluruh kegiatan dan perkembangan proyek sebisa mungkin kami sampaikan secara berkala untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan agar nantinya fasilitas ini bisa kita rawat dan kita jaga bersama," ungkap Direktur Proyek JIS Iwan Takwin dalam siaran pers, Minggu (25/7/2021).
Iwan menambahkan, tak hanya akan meningkatkan sportivitas dan fair game melalui olah raga, JIS juga dapat mendorong industri kreatif melalui fasilitasnya. "JIS bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Ibu Kota saja, melainkan untuk seluruh masyarakat yang tinggal di pelosok Indonesia maupun di belahan dunia," tandasnya.
Jakarta International Stadium merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia. JIS telah mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Stadion ini menerapkan teknologi inovasi energi terbarukan yang bersifat hemat energi. Penerapannya ada pada teknologi panel surya dan zero run off, dilengkapi dengan konsep water conservation atau penghematan penggunaan air, dan penyediaan sensor monitoring CO2 pada ruangan-ruangan yang memiliki kepadatan tinggi. "Harapannya, JIS dapat mendukung Jakarta sebagai kota yang layak huni dan berkelanjutan, seperti visi transformasi Gubernur DKI Jakarta," tuturnya.
JIS yang memiliki kapasitas 82.000 orang ini berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, masuk dalam 10 stadion termegah di dunia. JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca. JIS juga dilengkapi tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas agar dapat bersama-sama menikmati pertandingan dalam stadion.
JIS juga meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), dimana PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bersama mitra dianugerahkan 3 kategori rekor yang terdiri dari: Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat; Stadion Pertama yang Menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup; dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.
Webinar ini rencananya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk memberikan keynote speech di awal acara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan dilanjutkan sesi Talkshow yang akan dihadiri oleh Sejarawan JJ Rizal, Sports Marketing Footballicious Andhika Suksmana, Ketua Dewan Direksi WEGE-JAKON-PP KSO Nariman Prasetyo, Ketua Dewan Direksi WIKON-BA KSO Dwi Johardian, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta Achmad Firdaus.
JIS merupakan ruang ketiga baru yang menghubungkan, mempererat dan memberi dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat. Karenanya, cakupan pembahasan dan topik webinar nantinya tidak hanya terbatas pada sepak bola dan Kota Jakarta, tetapi juga JIS dan maknanya bagi para pelaku industri kreatif, semisal event promotor.
"Kami, Jakpro dan para mitra kerja sama operasi (KSO) yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Jaya Konstruksi, bersyukur dapat melaksanakan komitmen pembangunan JIS sesuai dengan jadwal dengan mengikuti visi untuk kota Jakarta. Seluruh kegiatan dan perkembangan proyek sebisa mungkin kami sampaikan secara berkala untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan agar nantinya fasilitas ini bisa kita rawat dan kita jaga bersama," ungkap Direktur Proyek JIS Iwan Takwin dalam siaran pers, Minggu (25/7/2021).
Iwan menambahkan, tak hanya akan meningkatkan sportivitas dan fair game melalui olah raga, JIS juga dapat mendorong industri kreatif melalui fasilitasnya. "JIS bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Ibu Kota saja, melainkan untuk seluruh masyarakat yang tinggal di pelosok Indonesia maupun di belahan dunia," tandasnya.
Jakarta International Stadium merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia. JIS telah mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Stadion ini menerapkan teknologi inovasi energi terbarukan yang bersifat hemat energi. Penerapannya ada pada teknologi panel surya dan zero run off, dilengkapi dengan konsep water conservation atau penghematan penggunaan air, dan penyediaan sensor monitoring CO2 pada ruangan-ruangan yang memiliki kepadatan tinggi. "Harapannya, JIS dapat mendukung Jakarta sebagai kota yang layak huni dan berkelanjutan, seperti visi transformasi Gubernur DKI Jakarta," tuturnya.
JIS yang memiliki kapasitas 82.000 orang ini berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, masuk dalam 10 stadion termegah di dunia. JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca. JIS juga dilengkapi tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas agar dapat bersama-sama menikmati pertandingan dalam stadion.
JIS juga meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), dimana PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bersama mitra dianugerahkan 3 kategori rekor yang terdiri dari: Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat; Stadion Pertama yang Menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup; dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.
Webinar ini rencananya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk memberikan keynote speech di awal acara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan dilanjutkan sesi Talkshow yang akan dihadiri oleh Sejarawan JJ Rizal, Sports Marketing Footballicious Andhika Suksmana, Ketua Dewan Direksi WEGE-JAKON-PP KSO Nariman Prasetyo, Ketua Dewan Direksi WIKON-BA KSO Dwi Johardian, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta Achmad Firdaus.
(fai)
Lihat Juga :
