Kinerja Positif, Laba Bersih MNC Studios Meningkat 28%
loading...
A
A
A
Menghasilkan Traffic Terbesar di Platform Media Sosial di Indonesia
Berbagai akun media sosial Perseroan yang dikelola oleh StarHits tetap menjadi yang terbesar di Indonesia dengan 138,9 juta subscribers dan 44,1 miliar views di YouTube. Selain itu, Multi-Channel Network (MCN) Perseroan juga tetap mendominasi dengan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 70,3 juta subscribers dan 8,1 miliar views.
Pada Juli 2020, MSIN memulai operasinya di Facebook yang dengan cepat mengumpulkan 53 juta followers dan menghasilkan 2,7 miliar views per Juni 2021. Terakhir, operasi media sosial Perseroan di TikTok (September 2020) telah mencapai lebih dari 74 juta followers, semakin memperkuat dominasi Perseroan di media sosial
One Stop Studio Complex Terbesar dan Terintegrasi di Indonesia
Untuk meningkatkan kualitas produksi konten dan memperkuat posisinya sebagai penyedia konten terbesar di Indonesia, MSIN telah memulai pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari visi MNC Group, membangun kawasan bisnis terbesar yang didedikasikan untuk industri media, dimulai dengan fasilitas one stop yang mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses end-to-end media yang akan menghasilkan peningkatan kualitas on-screen untuk semua unit produksi Perseroan.
Movieland akan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi dalam suatu ekosistem yang terkendali, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Operasi produksi di Movieland ditargetkan bisa dimulai pada 2022. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan teknologi dan digitalisasi, IP berperan penting dalam industri media saat ini. Berbagai pemain distribusi global telah menyadari besarnya potensi pasar Indonesia. Perseroan melihat ini sebagai peluang besar untuk terus memperluas distribusi kontennya melalui kesepakatan lisensi konten dan monetisasi IP.
Melalui konten animasi Perseroan yang kini telah hadir di 63 negara di seluruh dunia, MSIN telah membuktikan kemampuannya dalam pengalaman distribusi konten secara global. MSIN akan terus secara agresif meningkatkan monetisasi pustaka konten dan distribusi kontennya, baik untuk platform konvensional maupun digital. Dalam
memperluas portofolio IP-nya, selain mengembangkan aset in-house, Perseroan telah mengakuisisi IP baru, seperti Rompis, Anak Penangkap Hantu, dan OTW Nikah dan telah menetapkan target akuisisi IP untuk sisa tahun ini.
Membangun Fondasi yang Kuat dalam Operasi Gaming End-to-End MSIN
Industri game online telah berkembang pesat di Indonesia. Atas dasar ini, MSIN telah membentuk divisi gaming khusus melalui PT Esports Star Indonesia (ESI).Pembentukan ESI adalah untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, organisasi kompetisi E-Sport profesional, program pencarian bakat, dan pengelolaan tim E-sports.
Perseroan menargetkan untuk meluncurkan gamenya sendiri yang berjudul Rapid Fire pada September 2021 melalui kerjasama dengan LightningVR.co., Ltd (LVR). Kesepakatan itu mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, serta ESports, lisensi, dan hak merchandising. MSIN memiliki harapan yang tinggi agar game ini menjadi sukses, baik secara lokal maupun untuk pemirsa kami secara global, melalui RCTI+. Debut ini akan didukung kuat oleh FTA TV milik MNCN, GTV, untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan kolaborasi strategis dengan RCTI+ memungkinkan Perseroan untuk menjangkau pemirsa global juga.
MSIN telah memperoleh pengalaman operasi yang terkait dengan E-Sports dari pencarian bakat dan produksi kompetisi profesional, seperti Piala Presiden Esports (2019 -2020), Free Fire Master League (2020 – 2021), dan E-sports Star Indonesia (2020 – 2021). Sebelumnya telah diumumkan bahwa Perseroan telah memperbarui kerjasamanya dengan Moonton untuk program pencarian bakat, yang disebut Esports Star Indonesia, yang akan mulai tayang pada Oktober 2021.
Berbagai akun media sosial Perseroan yang dikelola oleh StarHits tetap menjadi yang terbesar di Indonesia dengan 138,9 juta subscribers dan 44,1 miliar views di YouTube. Selain itu, Multi-Channel Network (MCN) Perseroan juga tetap mendominasi dengan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 70,3 juta subscribers dan 8,1 miliar views.
Baca Juga
Pada Juli 2020, MSIN memulai operasinya di Facebook yang dengan cepat mengumpulkan 53 juta followers dan menghasilkan 2,7 miliar views per Juni 2021. Terakhir, operasi media sosial Perseroan di TikTok (September 2020) telah mencapai lebih dari 74 juta followers, semakin memperkuat dominasi Perseroan di media sosial
One Stop Studio Complex Terbesar dan Terintegrasi di Indonesia
Untuk meningkatkan kualitas produksi konten dan memperkuat posisinya sebagai penyedia konten terbesar di Indonesia, MSIN telah memulai pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari visi MNC Group, membangun kawasan bisnis terbesar yang didedikasikan untuk industri media, dimulai dengan fasilitas one stop yang mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses end-to-end media yang akan menghasilkan peningkatan kualitas on-screen untuk semua unit produksi Perseroan.
Movieland akan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi dalam suatu ekosistem yang terkendali, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Operasi produksi di Movieland ditargetkan bisa dimulai pada 2022. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan teknologi dan digitalisasi, IP berperan penting dalam industri media saat ini. Berbagai pemain distribusi global telah menyadari besarnya potensi pasar Indonesia. Perseroan melihat ini sebagai peluang besar untuk terus memperluas distribusi kontennya melalui kesepakatan lisensi konten dan monetisasi IP.
Melalui konten animasi Perseroan yang kini telah hadir di 63 negara di seluruh dunia, MSIN telah membuktikan kemampuannya dalam pengalaman distribusi konten secara global. MSIN akan terus secara agresif meningkatkan monetisasi pustaka konten dan distribusi kontennya, baik untuk platform konvensional maupun digital. Dalam
memperluas portofolio IP-nya, selain mengembangkan aset in-house, Perseroan telah mengakuisisi IP baru, seperti Rompis, Anak Penangkap Hantu, dan OTW Nikah dan telah menetapkan target akuisisi IP untuk sisa tahun ini.
Membangun Fondasi yang Kuat dalam Operasi Gaming End-to-End MSIN
Industri game online telah berkembang pesat di Indonesia. Atas dasar ini, MSIN telah membentuk divisi gaming khusus melalui PT Esports Star Indonesia (ESI).Pembentukan ESI adalah untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, organisasi kompetisi E-Sport profesional, program pencarian bakat, dan pengelolaan tim E-sports.
Perseroan menargetkan untuk meluncurkan gamenya sendiri yang berjudul Rapid Fire pada September 2021 melalui kerjasama dengan LightningVR.co., Ltd (LVR). Kesepakatan itu mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, serta ESports, lisensi, dan hak merchandising. MSIN memiliki harapan yang tinggi agar game ini menjadi sukses, baik secara lokal maupun untuk pemirsa kami secara global, melalui RCTI+. Debut ini akan didukung kuat oleh FTA TV milik MNCN, GTV, untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan kolaborasi strategis dengan RCTI+ memungkinkan Perseroan untuk menjangkau pemirsa global juga.
MSIN telah memperoleh pengalaman operasi yang terkait dengan E-Sports dari pencarian bakat dan produksi kompetisi profesional, seperti Piala Presiden Esports (2019 -2020), Free Fire Master League (2020 – 2021), dan E-sports Star Indonesia (2020 – 2021). Sebelumnya telah diumumkan bahwa Perseroan telah memperbarui kerjasamanya dengan Moonton untuk program pencarian bakat, yang disebut Esports Star Indonesia, yang akan mulai tayang pada Oktober 2021.
(nng)