BPDPKS Dukung Kemitraan Petani Kelapa Sawit Indonesia

Kamis, 29 Juli 2021 - 20:51 WIB
loading...
BPDPKS Dukung Kemitraan Petani Kelapa Sawit Indonesia
Petani sawit sedang mengumpulkan tandan buah segar (TBS) di kebunnya. (Foto: Dok. Sindonews)
A A A
JAKARTA - Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS )Edi Wibowo mengatakan BPDPKS mendukung kemitraan petani kelapa sawit Indonesia.

Program BPDPKS di antaranya mendukung pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, promosi/kemitraan, peremajaan, sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri perkebunan kelapa sawi, penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati.

(Baca juga:Remajakan Kebun Sawit, BPDPKS Gelontorkan Dana Rp5,19 Triliun)

“Harapannya dengan semua program itu maka bisa meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia, dan menyerap kelebihan CPO di pasar dalam rangka stabiliasi harga. Hasilnya terjadi penciptaan pasar domestik, sementara bagi petani akan ada potensi peningkatan kesejahteraan,” kata Edi Wibowo dalam FGD Sawit bertajuk “Peran BPDPKS dalam Memperkuat Kemitraan Pekebun Kelapa Sawit Indonesia”, Kamis (29/7/2021).

Untuk tujuan penyelenggaraan program kemitraan berbasis karakteristik usaha, lanjut Edi, di antaranya bisa memberikan jaminan pasar bagi Tandan Buah Segar (TBS) sawit pekebun swadaya, memberikan akses petani swadaya untuk memperoleh bibit dan pupuk berkualitas.

(Baca juga:Surati Jokowi, Asosiasi Petani Sawit Minta Perpanjang Moratorium Sawit)

Selanjutnya, memberikan bimbingan teknis peningkatan produksi TBS, memberikan bimbingan teknis peningkatan mutu TBS pekebun swadaya sesuai standar industri kelapa sawit. Selanjutnya, kata Edi Wibowo, BPDPKS juga memberikan bimbingan teknis pola usaha tani/berkebun yang baik dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sardjono mengatakan Gapki mendukung program kemitraan tersebut. Bentuk dukungan itu berupa pembentukan Satgas Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Gapki melibatkan seluruh Cabang Gapki, kemudian menjadi Anggota Pokja Penguatan Data dan Peningkatan Kapasitas Pekebun-Kemenko Perekonomian.

(Baca juga:Istana Minta Panglima TNI dan Kapolri Lindungi Petani Sawit Gondai)

Gapki juga aktif dalam koordinasi rutin untuk percepatan PSR dengan Kantor Menko Perekonomian, Ditjenbun, BPDPKS dan lainnya. “Serta mengawal dan meng-update secara rutin percepatan PSR anggota Gapki melalui rapat pusat & cabang Gapki,” kata Mukti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)