Remajakan Kebun Sawit, BPDPKS Gelontorkan Dana Rp5,19 Triliun

Kamis, 17 Desember 2020 - 20:48 WIB
loading...
Remajakan Kebun Sawit,...
Perkebunan sawit. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan bahwa sejak 2016 pihaknya sudah menyalurkan Rp5,19 triliun untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR). Dana tersebut digunakan untuk membiayai peremajaan sawit di lahan seluas 200.252 hektar yang melibatkan 100.858 petani.

"Lahan sawit rakyat ini produktifitasnya relatif rendah untuk itu perlu penanaman kembali terhadap tanaman-tanaman yang sudah tidak produktif," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis ( 17/12/2020).

( )

Dia menjelaskan, tujuan program ini untuk meningkatkan produktifitas perkebunan sawit. Sebab jika tidak dilakukan peremajaan maka produktivitas perkebunan sawit Indonesia akan menurun.

"Dengan peremajaan itu diproyeksikan pada tahun 2030 produksinya mencapai 56,84 juta metrik ton. Jika tidak diremajakan maka produksi hanya 53,39 metrik ton pada 2035," jelasnya.

( )

Dia menambahkan, program PSR ini turut mengajarkan pekebun dalam pengerjaan perkebunan yang baik (good agricultural practices/GAP), sehingga bisa menghasilkan perkebunan dengan produktifitas yang tinggi. Selain itu mengajarkan juga kepada petani mengenai tatanan perkebunan baik.

"Program PSR ini merupakan dana hibah. Sehingga petani tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya. Namun kita memberikan tanggung jawab kepada petani agar dapat melakukan peremajaan lahan sawit," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)