Pedagang Ngadu Omzetnya Turun, Jokowi: Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait keluhan pedagang omzetnya turun drastis selama pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung onzet turun rata-rata mencapai 75%.
"Bapak ibu harus bekerja lebih keras lagi. WHO belum memprediski selesainya kapan. Jadi dari sisi Kesehatan kita jalani, sisi ekonomi juga pelan-pelan kita jalankan tidak kita tutup," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro 2021 di halaman Istana Merdeka, yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).
Menurut dia kebijakan yang paling tepat saat ini ialah penanganan kesehatan dan ekonomi tetap jalan. Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dijalankan tidak bisa lockdown total.
Presiden meminta pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet tetap menjalankan usahanya sesuai aturan yang berlaku selama PPKM sembari menunggu vakasinasi Covid-19. "Kita harus bekerja lebih keras lagi di situasi seperti ini bertahan. Meskipun omzet turun hingga 75 persen, ya tetap kita jalani, karena ini kita masih proses vaksinasi hingga 70 persen," ucapnya.
Ia pun meminta kepada seluruh pelaku UMKM turut ikut program vaksinasi. Ia menyebut, ketika 70 persen maka kekebalan komunal atau herd immunity dapat terbentuk dengan baik.
Sebagai bentuk dukungan, hari ini Presiden Jokowi mencairkan Bantuan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp1,2 juta di Istana Merdeka. Jokowi berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mendorong ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid 19.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, selamat bekerja keras dan kita semuanya berharap agara pandemic ini cepat selesai," tutup Presiden.
"Bapak ibu harus bekerja lebih keras lagi. WHO belum memprediski selesainya kapan. Jadi dari sisi Kesehatan kita jalani, sisi ekonomi juga pelan-pelan kita jalankan tidak kita tutup," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro 2021 di halaman Istana Merdeka, yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).
Menurut dia kebijakan yang paling tepat saat ini ialah penanganan kesehatan dan ekonomi tetap jalan. Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dijalankan tidak bisa lockdown total.
Presiden meminta pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet tetap menjalankan usahanya sesuai aturan yang berlaku selama PPKM sembari menunggu vakasinasi Covid-19. "Kita harus bekerja lebih keras lagi di situasi seperti ini bertahan. Meskipun omzet turun hingga 75 persen, ya tetap kita jalani, karena ini kita masih proses vaksinasi hingga 70 persen," ucapnya.
Ia pun meminta kepada seluruh pelaku UMKM turut ikut program vaksinasi. Ia menyebut, ketika 70 persen maka kekebalan komunal atau herd immunity dapat terbentuk dengan baik.
Sebagai bentuk dukungan, hari ini Presiden Jokowi mencairkan Bantuan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp1,2 juta di Istana Merdeka. Jokowi berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mendorong ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid 19.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, selamat bekerja keras dan kita semuanya berharap agara pandemic ini cepat selesai," tutup Presiden.
(nng)