Giant Tutup Gerai, Kerugian Hero Bengkak Sampai 170%

Jum'at, 30 Juli 2021 - 11:52 WIB
loading...
Giant Tutup Gerai, Kerugian...
Ilustrasi. FOTO/Eko Purwanto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kenaikan rugi bersih pada Kuartal II/2021. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp550,88 miliar atau lebih tinggi 170,08 persen dibandingkan 30 Juni 2020 sebesar Rp202,07 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,66 triliun atau turun 25,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,95 triliun dengan rugi per saham dasar Rp132.



Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas pendapatan eceran, pendapatan konsinyasi, pendapatan restoran, potongan rabat dan biaya konsinyasi. Pendapatan eceran tercatat Rp4,12 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,49 triliun, pendapatan konsinyasi tercatat Rp381,51 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp449,03 miliar, dan pendapatan restoran tercatat Rp49,12 miliar.

Sementara itu, potongan rabat dan biaya konsinyasi tercatat Rp640,10 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp680,88 miliar, dan biaya konsinyasi tercatat Rp244,81 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp311,82 miliar.

Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall mengatakan, rugi bersih sebesar yang dicatatkan Perseroan pada semester pertama 2021, dengan biaya non-recurring sebesar Rp537 miliar yang timbul akibat restrukturisasi bisnis Giant. Kinerja keuangan underlying bisnis ritel Groseri PT Hero pada semester pertama terus terkena dampak negatif dikarenakan pandemi maupun restrukturisasi yang telah diumumkan.

"Pembatasan sosial yang ketat, larangan perjalanan domestik dan penutupan atau pemberlakuan pembatasan perdagangan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke lokasi-lokasi ini. Akibatnya, hal ini secara material mempengaruhi kinerja hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar. Optimalisasi ruang usaha yang berkelanjutan juga mempengaruhi kinerja pertumbuhan penjualan," ujar Patrik dalam keterangan tertulis.

Penjualan like-for-like Guardian Health & Beauty meningkat secara signifikan pada kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama dikarenakan pola belanja pelanggan secara bertahap normal kembali. Laba underlying juga meningkat pada semester pertama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Namun, pemberlakuan PPKM Darurat yang diterapkan pada bulan Juli kemudian berdampak pada penjualan. Guardian tetap berkomitmen untuk memperkuat proposisi nilai dan relevansinya dengan pelanggan dan terus fokus pada pengendalian biaya untuk memastikan dapat keluar secara solid dari kondisi perdagangan yang sulit saat ini.

Total penjualan IKEA tumbuh terutama karena pembukaan toko ketiga IKEA Indonesia di Bandung pada kuartal pertama. Pembatasan kapasitas operasional, kondisi perdagangan yang menantang akibat COVID-19, dan kendala rantai pasokan berdampak pada ketersediaan produk dan penjualan like-for-like.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Membalikkan Kerugian...
Membalikkan Kerugian Rp261 Miliar, Hero Supermarket Ditopang Guardian Health and Beauty
Hero Raup Laba Bersih...
Hero Raup Laba Bersih Rp162 Miliar di Paruh Pertama 2024, Berikut Penopangnya
Dipanggil Jokowi, Bos...
Dipanggil Jokowi, Bos KCIC Buka Suara Soal Proyek Whoosh Rugikan WIKA Rp7,12 Triliun
Waste Station, Upaya...
Waste Station, Upaya Kolaboratif Ciptakan Perilaku Bijak Sampah yang Berkelanjutan
Kolaborasi Wujudkan...
Kolaborasi Wujudkan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kelola Limbah Organik dengan Biokonversi
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Perusahaan Eropa Rugi Rp1.650 Triliun Akibat Sanksi Barat
Guncang Ekonomi China,...
Guncang Ekonomi China, Kerugian Evergrande Tembus Rp1.209 Triliun
Naik 32%, Adira Finance...
Naik 32%, Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun di 2022
Catat Premi Rp1 Triliun,...
Catat Premi Rp1 Triliun, MNC Insurance Jadi Unit Terbaik di MNC Kapital
Rekomendasi
5 Gejala Batu Ginjal...
5 Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 117: Misi Mulia Lingga & Perkembangan Kandungan Arini
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Berita Terkini
Ekspor India Tembus...
Ekspor India Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Tarif Baru Trump 26%
41 menit yang lalu
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
1 jam yang lalu
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
2 jam yang lalu
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
2 jam yang lalu
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
3 jam yang lalu
Pengusaha China Ejek...
Pengusaha China Ejek Tarif Trump: Barang Mewah di AS Dibuat dengan Cost Murah
3 jam yang lalu
Infografis
Alfamart Tutup 400 Gerai,...
Alfamart Tutup 400 Gerai, Sementara Warung Madura Terus Ekspansi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved