Giant 'Pamitan' dari Indonesia, Warga Sedih dan Karyawan Pasrah

TANGERANG SELATAN - HERO Group memutuskan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Hari terakhir sebelum tutup permanen seluruh cabang, kondisi Giant Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan yang tutup pada Sabtu (31/7) tampak sudah tidak ada barang tersisa.

Bagian yang menyedihkan adalah di pintu masuk tertempel kertas bertuliskan "Giant Melati Mas tutup. Terima kasih, kami pamit." Warga sekitar pun mengaku sedih karena gerai Giant ini sudah menemani mereka dari kecil.



Bahkan, pelanggan setia bernama Rian mengatakan Giant pernah membuat ibunya bahagia. "Terimakasih sudah membahagiakan ibu saya," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Minggu (1/8/2021).



Sementara itu, sejak ada pengumuman akan ditutup beberapa waktu lalu, ratusan karyawan Giant Serpong bingung akan status mereka. Mereka hanya bisa pasrah sampai waktu penutupan gerai tiba.

Iskandar, salah seorang karyawan yang sudah bekerja di Giant sekitar 8 tahun, mengaku belum mencari pekerjaan lain. Sementara karyawan lainnya mendapat informasi bakal dipensiunkan dini. Beruntungnya, sudah ada karyawan Giant Serpong yang mengaku mendapat pesangon Rp100 juta dengan uang BPJS yang belum dicairkan.



“Adik ipar saya kerja di Giant sudah hampir 8 tahun di bagian cabang daerah Tangsel (Tangerang Selatan), kemarin dia bilang dapat Rp100 juta, belum sama uang BPJS yang dicairkan, dan uangnya ditabung buat keperluan pendidikan anaknya kalau sudah dewasa," bebernya.



Meski Giant tutup permanen, diketahui HERO akan mengubah beberapa gerai Giant menjadi IKEA dan Hero Supermarket. HERO juga akan memokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.