Meski Risiko Tertular Covid-19 Tinggi, Apotek K-24 Tetap Buka 24 Jam

Minggu, 01 Agustus 2021 - 02:28 WIB
loading...
Meski Risiko Tertular...
Tak hanya itu, kata dia, Apotek K-24 juga meluncurkan paket K-24 Sikat Covid (K-24 Siap Kebutuhan Obat Covid) untuk mempermudah pasien memenuhi kebutuhan melawan Covid. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah termasuk Jakarta membuat masyarakat berburu obat . Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan berbagai produk terapi Covid-19 baik di rumah sakit maupun apotek.

Founder Apotek K-24 , dr. Gideon Hartono mengatakan, gelombang dua ini didominasi oleh SARS Cov-2 varian Delta yang lebih parah gejalanya, sehingga banyak penderita yang harus dirawat di rumah sakit yang menyebabkan antrean pasien di UGD menumpuk.



Akibatnya, banyak penderita yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah, menjadi kesulitan mendapatkan obat-obatan terapi Covid-19 seperti antivirus, antibiotik, obat batuk, pengencer dahak, maupun multivitamin yang dapat menunjang imun pasien.

“Sejak awal pandemi Apotek K-24 sudah turut ambil bagian sebagai salah satu garda terdepan dalam mengatasi pandemi. Kami tetap buka 24 jam meskipun risiko tertular cukup besar serta berusaha selalu memenuhi produk yang dibutuhkan. Saat hand sanitizer dan masker langka, kami segera memproduksi hand sanitizer merk Dixol dan masker medis kualitas premium OMOMED,” kata Gideon dalam keterangannya, Minggu (1/8/2021).

Tak hanya itu, kata dia, Apotek K-24 juga meluncurkan paket K-24 Sikat Covid (K-24 Siap Kebutuhan Obat Covid) untuk mempermudah pasien memenuhi kebutuhan melawan Covid. Paket ini berisikan produk-produk untuk mencegah dan mengobati gejala Covid-19, seperti antivirus, antibiotik, vitamin, obat penurun panas, pereda nyeri, suplemen herbal, masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya seperti oksimeter dan termometer.

Tak berhenti disitu, dr. Gideon mengamati kesulitan mengakses obat yang dialami banyak penderita yang terpaksa harus isolasi mandiri bersama keluarga di rumah karena klaster keluarga.

Keadaan ini membuat dr. Gideon Hartono, kembali memikirkan cara agar masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk terapi Covid-19 yang sudah langka di pasaran. Oleh karena itu, Apotek K-24 meluncurkan terobosan baru “K24 Covid Store/KCS” pada tanggal 31 Juli 2021.

“K24 Covid Store merupakan layanan pembelian produk terapi Covid-19 secara online yang bisa diakses oleh masyarakat di situs m.k24klik.com/covidstore atau melalui aplikasi K24Klik,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, nantinya Pasien cukup klik link yang tercantum di laman Apotek K-24 yang ditampilkan di situs Farmaplus. Pesanan akan dibantu oleh Dokter Siaga Online dan produk dikirim ke alamat pasien.

“Pasien cukup klik link yang tercantum di laman Apotek K-24 yang ditampilkan di situs Farmaplus. Pesanan akan dibantu oleh Dokter Siaga Online dan produk dikirim ke alamat pasien. Untuk tahap awal, layanan K24 Covid Store ini bisa diakses pada pukul 06.00-23.00 WIB. Untuk selanjutnya, bila permintaan semakin meningkat maka KCS akan melayani hingga 24 jam nonstop,” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Operasional Apotek K-24 Apt Endah Ekayani menjelaskan, setiap paket yang dipesan disesuaikan dengan gejala yang dialami oleh pasien. Sehingga, pasien yang satu bisa mendapatkan paket yang berbeda dari pasien lainnya.

“Dengan hadirnya K24 Covid Store ini, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan obat terutama bagi pasien yang sedang isolasi mandiri,” ujarnya.



CEO K-24 Klik Ebed Kharistian menyatakan, K24Klik merupakan aplikasi pembelian obat online terlengkap yang dilayani melalui gerai Apotek K-24.

“Saat ini, K24 Covid Store memberikan voucher Gratis Ongkir hingga Rp20.000 untuk 100 pasien pertama setiap harinya sampai 17 Agustus 2021,” tambahnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)