Bank Himbara Salurkan Rp370 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa selama berlangsungnya pandemi, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Adapun Himbara telah menyalurkan stimulus mencapai Rp 370 triliun per Mei 2021. Angka ini di luar restrukturisasi kepada 51,77 juta penerima. Sedangkan realisasi restrukturisasi kredit Himbara untuk sebanyak 3,43 juta debitur mencapai Rp411 triliun.
"Hingga Mei 2021, Himbara telah menyalurkan stimulus untuk PEN tercatat sebesar 370 triliun, ini di luar restrukturisasi kepada 51,77 juta penerima sedangkan realisasi restrukturisasi kredit himbara atas debitur terhadap Covid-19 sampai sebanyak 3,43 juta debitur," kata Erick Thohir dalam diskusi Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi, Jumat (6/8/2021).
Menurut Erick penyaluran ini bisa terjadi karena ada ketangguhan adaptif dan kolaborasi lembaga negara. Erick mencontohkan keberhasilan penyaluran kredit saat dirinya bertemu seorang penjual warung pisang goreng bernama Pak Bromo yang merupakan nasabah Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Saya bertemu dengan Pak Bromo, nasabah KUR BRI pemilih warung pisang goreng yang terdampak pandemi. Namun pak bromo bisa survive karena beradaptasi dengan berjualan secara online," terangnya.
Kolaborasi antar lembaga negara dalam membantu masyarakat terdampak pandemi membuat Erick optimis bahwa Indonesia bisa melalui berbagai tantangan ekonomi ke depan.
"Kita adalah bangsa yang tangguh, saya optimis kita bisa bekerjasama dan saling berkolaborasi untuk melalui berbagai tantangan kedepan dan menajga ketangguhan ekonomi kita di kuartal-kuartal mendatang," tegasnya. Tak lupa, Erick juga meminta agar momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2021 perlu dijaga oleh semua kalangan.
Adapun Himbara telah menyalurkan stimulus mencapai Rp 370 triliun per Mei 2021. Angka ini di luar restrukturisasi kepada 51,77 juta penerima. Sedangkan realisasi restrukturisasi kredit Himbara untuk sebanyak 3,43 juta debitur mencapai Rp411 triliun.
"Hingga Mei 2021, Himbara telah menyalurkan stimulus untuk PEN tercatat sebesar 370 triliun, ini di luar restrukturisasi kepada 51,77 juta penerima sedangkan realisasi restrukturisasi kredit himbara atas debitur terhadap Covid-19 sampai sebanyak 3,43 juta debitur," kata Erick Thohir dalam diskusi Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi, Jumat (6/8/2021).
Menurut Erick penyaluran ini bisa terjadi karena ada ketangguhan adaptif dan kolaborasi lembaga negara. Erick mencontohkan keberhasilan penyaluran kredit saat dirinya bertemu seorang penjual warung pisang goreng bernama Pak Bromo yang merupakan nasabah Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Saya bertemu dengan Pak Bromo, nasabah KUR BRI pemilih warung pisang goreng yang terdampak pandemi. Namun pak bromo bisa survive karena beradaptasi dengan berjualan secara online," terangnya.
Kolaborasi antar lembaga negara dalam membantu masyarakat terdampak pandemi membuat Erick optimis bahwa Indonesia bisa melalui berbagai tantangan ekonomi ke depan.
"Kita adalah bangsa yang tangguh, saya optimis kita bisa bekerjasama dan saling berkolaborasi untuk melalui berbagai tantangan kedepan dan menajga ketangguhan ekonomi kita di kuartal-kuartal mendatang," tegasnya. Tak lupa, Erick juga meminta agar momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2021 perlu dijaga oleh semua kalangan.
(nng)