Balitbang Golkar: Pertumbuhan Ekonomi 7% Bukti Kinerja Baik Airlangga Hartarto
loading...
A
A
A
Sedangkan dalam pemulihan ekonomi, Balitbang mencatat strategi pemerintah terlihat bagus dalam dua hal, yakni dalam memberikan insentif bagi pelaku usaha agar mampu tetap berproduksi di masa pandemi serta mempertahankan daya beli masyarakat.
"Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan, insentif dan stimulus baik kepada pelaku usaha di semua level sekaligus memberikan berbagai macam bantuan sosial kepada masyarakat. Hasilnya, roda ekonomi terus berjalan meskipun sempat tertekan tahun lalu," lanjut Jerry Sambuaga.
Baca juga:Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Wagub DKI: Sanksi Tegas dari Kemenkes
Sekarang menurut Ketua Balitbang, geliat ekonomi sudah terlihat di mana-mana. Ia percaya bahwa jika tren ini terus berlanjut, Indonesia bisa pulih lebih cepat dalam mengatasi dampak pandemi.
Kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga datang dari CSIS. Menurut CSIS, Airlangga berhasil melakukan berbagai langkah yang tepat sehingga relatif berhasil dalam mengatasi pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi 7,07% di kwartal kedua 2021 merupakan gabungan dari upaya yang dilakukan dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2004," kata Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri.
"Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan, insentif dan stimulus baik kepada pelaku usaha di semua level sekaligus memberikan berbagai macam bantuan sosial kepada masyarakat. Hasilnya, roda ekonomi terus berjalan meskipun sempat tertekan tahun lalu," lanjut Jerry Sambuaga.
Baca juga:Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Wagub DKI: Sanksi Tegas dari Kemenkes
Sekarang menurut Ketua Balitbang, geliat ekonomi sudah terlihat di mana-mana. Ia percaya bahwa jika tren ini terus berlanjut, Indonesia bisa pulih lebih cepat dalam mengatasi dampak pandemi.
Kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga datang dari CSIS. Menurut CSIS, Airlangga berhasil melakukan berbagai langkah yang tepat sehingga relatif berhasil dalam mengatasi pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi 7,07% di kwartal kedua 2021 merupakan gabungan dari upaya yang dilakukan dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2004," kata Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri.
(uka)