Respons Jokowi Patok Ekonomi 5,5%, Sri Mulyani: Seterusnya di Atas 6%

Senin, 16 Agustus 2021 - 19:42 WIB
loading...
Respons Jokowi Patok...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,5% pada tahun 2022. Menanggapi ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi sudah mulai pulih di kuartal II-2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,5% pada tahun 2022. Menanggapi ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi sudah mulai pulih di kuartal II-2021, tumbuh positif 7%. Hingga akhir tahun ini diprediksi ekonomi RI bisa tumbuh antara 3,7% hingga 4,5%.

"Kita akan fokus meningkatkan produktivitas ekonomi. Presiden menyampaikan pemerintah berusaha pada 5,5 dan seterusnya akan di atas 6%," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (16/8/2021).



Menurutnya, pemerintah terus mewaspadai kondisi ekonomi di tengah masa pandemi. Apalagi laju pemulihan ekonomi saat ini sangat ditentukan dengan kecepatan negara-negara mengakses vaksin Covid-19.

"Kita harus terus mewaspadai ekonomi ini karena akan menimbulkan komplikasi dari sisi polisi responsnya dan seperti bapak presiden sampaikan di dalam pidato kenegaraan Indonesia juga memperjuangkan agar akses vaksin bisa terus diperoleh oleh semua negara dan segmen masyarakat," bebernya.



Dia menekankan, bakal meningkatkan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial harus terkoneksi dengan tepat. Untuk itu, belanja pemerintah memang ditujukan untuk kesehatan dan bantuan sosial tentu kesehatan penting.

"Ini tantangan dan tugas ke depan," tandasnya
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Rekomendasi
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
Batasan Baru untuk Pengawal...
Batasan Baru untuk Pengawal Pribadi Lionel Messi, Cheuko: Mereka Tak Izinkan Saya Berada di Lapangan Lagi!
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
1 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
3 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
4 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
5 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
6 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
7 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Benjamin Netanyahu...
6 Alasan Benjamin Netanyahu Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved