Bobobox Ajak Seluruh Pelaku Hospitality Tingkatkan Upaya Mitigasi Covid-19
loading...
A
A
A
(Baca juga:Bantu Produk UKM-IKM Naik Kelas, Pemprov Jatim Dukung Industri Perhotelan Jadi Off Taker)
Tamu yang ingin menginap di Bobobox wajib menunjukkan hasil tes Covid-19, minimal swab antigen yang valid pada maksimal H-2 sebelum tanggal menginap, atau menunjukkan hasil vaksinasi minimal 1 kali dosis. Bagi para tamu yang tidak dapat menunjukkan persyaratan yang diminta pada saat melakukan check-in, akan diarahkan oleh pihak branch untuk mengakses tes terkait ke lokasi yang terdekat.
Apabila tamu tidak bersedia untuk menjalani tes tersebut, kata Indra Gunawan, maka dari pihak branch akan melakukan follow up ke manajemen agar tamu dapat melakukan refund secara penuh.
Kebijakan perusahaan akan terus dikaji/dimonitor sejalan dengan kondisi lapangan dan upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19. “Sebagai perusahaan rintisan yang mengedepankan inovasi dalam menjalankan bisnisnya, sudah menjadi komitmen Bobobox untuk menjaga dan melindungi semua stakeholders Bobobox dari dampak pandemi Covid-19 dengan dukungan teknologi yang dimiliki,” katanya.
Sementara itu, President Bobobox Antonius Bong mengatakan untuk mencapai hal tersebut pihaknya tidak dapat melakukannya sendiri. “Kami membutuhkan bantuan dan kerjasama dari segenap stakeholders, khususnya tamu maupun karyawan untuk dapat mendukung langkah mitigasi yang kami terapkan,” kata Antonius.
Antonius yakin, dengan pemahaman yang sama dan kerjasama yang solid, maka dapat mengurangi risiko dari krisis kesehatan dan dapat terus menjadikan Bobobox sebagai rumah yang aman bagi semua. “Kami juga ingin mengajak seluruh rekan-rekan seperjuangan di industri hospitality untuk bergerak bersama. Kita tidak bisa diam menerima keadaan, namun harus memikirkan usaha yang inovatif dan kolaboratif untuk menjamin keamanan tamu di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menjadi pahlawan bagi industri ini, yang bisa tetap survive meskipun diterpa krisis,” kata Antonius.
Tamu yang ingin menginap di Bobobox wajib menunjukkan hasil tes Covid-19, minimal swab antigen yang valid pada maksimal H-2 sebelum tanggal menginap, atau menunjukkan hasil vaksinasi minimal 1 kali dosis. Bagi para tamu yang tidak dapat menunjukkan persyaratan yang diminta pada saat melakukan check-in, akan diarahkan oleh pihak branch untuk mengakses tes terkait ke lokasi yang terdekat.
Apabila tamu tidak bersedia untuk menjalani tes tersebut, kata Indra Gunawan, maka dari pihak branch akan melakukan follow up ke manajemen agar tamu dapat melakukan refund secara penuh.
Kebijakan perusahaan akan terus dikaji/dimonitor sejalan dengan kondisi lapangan dan upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19. “Sebagai perusahaan rintisan yang mengedepankan inovasi dalam menjalankan bisnisnya, sudah menjadi komitmen Bobobox untuk menjaga dan melindungi semua stakeholders Bobobox dari dampak pandemi Covid-19 dengan dukungan teknologi yang dimiliki,” katanya.
Sementara itu, President Bobobox Antonius Bong mengatakan untuk mencapai hal tersebut pihaknya tidak dapat melakukannya sendiri. “Kami membutuhkan bantuan dan kerjasama dari segenap stakeholders, khususnya tamu maupun karyawan untuk dapat mendukung langkah mitigasi yang kami terapkan,” kata Antonius.
Antonius yakin, dengan pemahaman yang sama dan kerjasama yang solid, maka dapat mengurangi risiko dari krisis kesehatan dan dapat terus menjadikan Bobobox sebagai rumah yang aman bagi semua. “Kami juga ingin mengajak seluruh rekan-rekan seperjuangan di industri hospitality untuk bergerak bersama. Kita tidak bisa diam menerima keadaan, namun harus memikirkan usaha yang inovatif dan kolaboratif untuk menjamin keamanan tamu di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menjadi pahlawan bagi industri ini, yang bisa tetap survive meskipun diterpa krisis,” kata Antonius.
(dar)