Masih Besar, Potensi Migas RI Jadi Peluang Pembiayaan Perbankan

Kamis, 19 Agustus 2021 - 21:05 WIB
loading...
Masih Besar, Potensi...
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam webinar Arah Baru Industri Migas, Peran Perbankan Nasional di Industri Hulu Migas, Kamis (19/8/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) memastikan potensi minyak dan gas bumi ( migas ) dalam negeri masih besar. Sementara, kebutuhan migas nasional pun diprediksi terus bertambah hingga 2050 mendatang.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, kebutuhan minyak nasional diprediksi meningkat 139% dari saat ini yang sekitar 1,6 juta barel per hari (bph), menjadi 3,9 juta bph pada 2050. Sementara konsumsi gas juga diperkirakan tumbuh dari sekitar 6.000 MMSCFD saat ini menjadi 26.000 MMSCFD pada 2050 atau melonjak 298%.



Tak hanya untuk kebutuhan energi, sumber daya migas juga dibutuhkan untuk bahan baku sektor industri, khususnya petrokimia. Karena itu, pengembangan potensi hidrokarbon yang ada di dalam negeri perlu dilakukan.

"Dalam hal ini, peran investasi sektor hulu migas tentu menjadi krusial untuk mewujudkan hal tersebut. Apalagi saat ini Pemerintah juga tengah mengejar target produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 BSCFD pada 2030," ungkap Dwi dalam webinar bertajuk "Arah Baru Industri Migas, Peran Perbankan Nasional di Industri Hulu Migas", Kamis (19/8/2021).

Untuk itu, lanjut Dwi, perbankan nasional memiliki peran penting, yakni untuk membantu memenuhi pembiayaan bagi industri hulu migas. Besarnya potensi yang dimiliki serta masih tingginya kebutuhan migas seharusnya cukup menarik bagi perbankan untuk membiayai sektor ini.

Namun, Dwi juga mengingatkan bahwa industri hulu migas selain merupakan industri dengan investasi besar, juga memiliki tingkat risiko yang juga tinggi. Karena itu, SKK Migas berharap perbankan nasional dapat memberikan tingkat bunga kredit yang kompetitif.

"Struktur investasi dengan jangka waktu panjang dapat disikapi sektor perbankan dengan menawarkan rate bunga yang kompetitif, sehingga bank nasional bisa bersaing dengan bank asing dalam membiayai industri hulu migas," ujarnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Agus Noorsanto mengatakan bahwa perbankan nasional, khususnya anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), menilai industri hulu migas masih menarik untuk dibiayai. Agus pun menegaskan bahwa pihaknya sebagai anggota Himbara siap mendukung pembiayaan dan kebutuhan layanan perbankan lainnya bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Dia menegaskan, hingga Mei 2021 jumlah kredit yang dikucurkan pada sektor pertambangan, termasuk sektor hulu migas mencapai Rp128 triliun. Kendati turun 12,9% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp147 triliun, sektor hulu migas bagi industri pembiayaan menurutnya tetap memikat. Bahkan, kata dia, pemerintah harusnya mendorong KKKS untuk melibatkan bank-bank nasional, khususnya Himbara untuk memenuhi kebutuhan finansial ataupun layanan perbankan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Pembiayaan PLTS Terapung di Batam
Dukung Ekspansi Mobil...
Dukung Ekspansi Mobil Listrik, BNI Jalin Kerja Sama dengan Geely
BPR Fianka Rezalina...
BPR Fianka Rezalina Fatma Targetkan Pembiayaan 750 UMKM hingga 2028
BNI Bidik Pembiayaan...
BNI Bidik Pembiayaan Berkelanjutan Rp199,67 Triliun di 2025
SKK Migas-PetroChina...
SKK Migas-PetroChina Gelar First Aid Competition Peringati Bulan K3
Pertegas Komitmen ESG,...
Pertegas Komitmen ESG, Skor MSCI MedcoEnergi Naik ke AA
Memahami Opsi Pembiayaan...
Memahami Opsi Pembiayaan untuk Membeli Alat Berat
Strategi Efektif Pengajuan...
Strategi Efektif Pengajuan Pembiayaan Alat Berat
Kemitraan MNC Finance...
Kemitraan MNC Finance dan Win Solution Beri Layanan Pembiayaan Unggulan
Rekomendasi
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Berita Terkini
THR Pensiunan PNS Kapan...
THR Pensiunan PNS Kapan Cair? Cek Kisaran Tanggal dan Nominalnya
18 menit yang lalu
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
1 jam yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Tembus...
Megawati Hangestri Tembus 3 Besar Top Skor Korea V-League
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved