Apresiasi Sentra Vaksinasi MNC Peduli, Ketua KPI: Ini Harus Ditiru

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:04 WIB
loading...
Apresiasi Sentra Vaksinasi MNC Peduli, Ketua KPI: Ini Harus Ditiru
Ketua KPI Pusat Agus Suprio (berbaju putih dan mengenakan ikat kepala). Foto/IqbalDwiPurnama/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Komisis Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agus Suprio mengapresiasi kerja sama yang dibangun MNC Peduli dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam membuka layanan sentra vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum secara gratis. Hal itu diungkapkannya ketika meninjau langsung sentra vaksinasi MNC Peduli yang bertempat di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sekaligus mengantarkan sang putrinya untuk mendapatkan vaksin dosis.



"Hal ini bagus sekali ya, lembaga penyiaran yang peduli terhadap kesehatan warga. Jadi ini perlu diapresiasi, lembaga penyiaran yang kemudian bekerja sama dengan pemerintah, untuk menyediakan vaksin. Membantu pemerintah juga membantu masyarakat," ujarnya kepada MNC Portal pada Senin (23/8/2021).

Agus menyebut, kegiatan ini seyogyanya dapat ditiru oleh lembag-lembaga lain, khususnya lembaga penyiaran agar mempercepat pemulihan akibat pandemi Covid 19 yang sudah menjangkit Indonesia kurang lebih satu setengah tahun lamanya.

Menurutnya, dengan banyaknya sentra vaksinasi yang dibuka, dapat membuat kekebalan komunal atau herd immunity pada masyarakat sehingga dapat kembali seperti pada umumnya. Serta tidak ada yang dikhawatirkan masyarakat untuk melakukan kegiatan di luar rumah.

"Ini yang saya kira, harus ditiru oleh lembaga penyiaran lain, agar semua orang itu dapat divaksin dan kita mencapai apa yang disebut herd immunity. Saya pikir kita harus meniru ya, negara-negara lain yang sudah vaksin," sambungnya.



Dengan itu Agus berharap, khususnya industri penyiaran dapat mempekerjakan karyawan secara sehat sehingga menghasilkan kualitas siaran yang sehat pula untuk konsumsi masyarakat. Kuncinya hanya dengan menolong dan bergotong-royong.

"Saya berharap situasi kembali normal seperti dulu, sehingga industri penyiaran dapat bertumbuh, dan masyarakat juga dapat siaran yang sehat, kalau kita saling tolong-menolong dan bergotong royong, maka kita ke depan menuai hal yang positif," tuturnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)