Blibli Dikabarkan Akan Melantai di Bursa Tahun Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal dengan nama Blibli, e-commerce milik Djarum Group, disebut akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) . Adapun rencana tersebut akan dilakukan pada tahun 2022.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (26/8/2021), Blibli juga bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan pelaksanaan IPO. Selain itu, bank investasi lain dapat ditambahkan ke dalam daftar penjamin emisi Perseroan. "Perundingan berada pada tahap awal, dan ukuran IPO dapat bergantung pada bisnis mana yang dimasukkan," ujar sumber tersebut.
Menurut sumber Blibli menyebutkan bahwa perusahaan terbuka untuk opsi yang akan memperluas ekosistemnya, namun sumber tersebut menolak berkomentar langsung tentang IPO. Perwakilan Credit Suisse menolak berkomentar, sementara juru bicara Morgan Stanley tidak dapat dimintai komentar.
Jika Blibli melantai di Bursa, maka Blibli akan bergabung dengan e-commerce lain yaitu PT Bukalapak.com Tbk yang telah terlebih dahulu IPO di Bursa dan mengumpulkan dana USD1,5 miliar.
Didirikan pada tahun 2011, Blibli adalah mal online untuk barang-barang termasuk elektronik dan produk gaya hidup, dan bekerja sama dengan lebih dari 100.000 mitra bisnis, termasuk 27 mitra logistik di kota-kota terbesar di Indonesia.
Blibli didukung oleh GDP Venture yang merupakan modal ventura Grup Djarum, yang dominasinya dalam bisnis rokok dan perbankan milik Hartono bersaudara, dua orang terkaya di Indonesia.
Robert Budi Hartono dan kakanya Michael Bambang Hartono masing-masing memiliki kekayaan bersih sebesar USD16,5 miliar dan USD15,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, terkaya di Indonesia.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (26/8/2021), Blibli juga bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan pelaksanaan IPO. Selain itu, bank investasi lain dapat ditambahkan ke dalam daftar penjamin emisi Perseroan. "Perundingan berada pada tahap awal, dan ukuran IPO dapat bergantung pada bisnis mana yang dimasukkan," ujar sumber tersebut.
Menurut sumber Blibli menyebutkan bahwa perusahaan terbuka untuk opsi yang akan memperluas ekosistemnya, namun sumber tersebut menolak berkomentar langsung tentang IPO. Perwakilan Credit Suisse menolak berkomentar, sementara juru bicara Morgan Stanley tidak dapat dimintai komentar.
Jika Blibli melantai di Bursa, maka Blibli akan bergabung dengan e-commerce lain yaitu PT Bukalapak.com Tbk yang telah terlebih dahulu IPO di Bursa dan mengumpulkan dana USD1,5 miliar.
Didirikan pada tahun 2011, Blibli adalah mal online untuk barang-barang termasuk elektronik dan produk gaya hidup, dan bekerja sama dengan lebih dari 100.000 mitra bisnis, termasuk 27 mitra logistik di kota-kota terbesar di Indonesia.
Blibli didukung oleh GDP Venture yang merupakan modal ventura Grup Djarum, yang dominasinya dalam bisnis rokok dan perbankan milik Hartono bersaudara, dua orang terkaya di Indonesia.
Robert Budi Hartono dan kakanya Michael Bambang Hartono masing-masing memiliki kekayaan bersih sebesar USD16,5 miliar dan USD15,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, terkaya di Indonesia.
(ind)