Luhut Sebut Pertumbuhan Ekonomi Berjalan Sangat Cepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang. Sehubungan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertumbuhan ekonomi berjalan sangat cepat.
"Seiring menurunnya kasus Covid-19 di kabupaten dan kota, pertumbuhan ekonomi berjalan dengan sangat cepat, lebih cepat dari apa yang kita duga dan bayangkan," kata Luhut melalui konferensi virtual, Senin (30/8/2021).
Di samping itu Luhut mengatakan hal tersebut dari survei Mandiri Institute yang menunjukan peningkatan indeks belanja dan tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan di Jawa-Bali.
"Selain itu pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat, untuk retail dan recreation," ujarnya.
Meski demikian, Luhut mengatakan saat ini masyarakat harus waspada untuk menghadapi kasus indeks penurunan kasus Covid-19.
"Berbagai peningkatan masih terjadi jika kita tidak hati-hati. Berdasarkan indeks komposit mobilitas berjalan sangat cepat dan turun minus 5 %," tambahnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengatakan pihak pemerintah tengah melakukan berbagai penyesuain di berbagai sektor menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," tandasnya.
"Seiring menurunnya kasus Covid-19 di kabupaten dan kota, pertumbuhan ekonomi berjalan dengan sangat cepat, lebih cepat dari apa yang kita duga dan bayangkan," kata Luhut melalui konferensi virtual, Senin (30/8/2021).
Di samping itu Luhut mengatakan hal tersebut dari survei Mandiri Institute yang menunjukan peningkatan indeks belanja dan tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan di Jawa-Bali.
"Selain itu pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat, untuk retail dan recreation," ujarnya.
Meski demikian, Luhut mengatakan saat ini masyarakat harus waspada untuk menghadapi kasus indeks penurunan kasus Covid-19.
"Berbagai peningkatan masih terjadi jika kita tidak hati-hati. Berdasarkan indeks komposit mobilitas berjalan sangat cepat dan turun minus 5 %," tambahnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengatakan pihak pemerintah tengah melakukan berbagai penyesuain di berbagai sektor menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," tandasnya.
(uka)