IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Positif, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Selasa, 31 Agustus 2021 - 07:55 WIB
loading...
IHSG Berpeluang Melanjutkan...
Pergerakan optimis dengan konfirmasi rebound pada level support MA200 mewarnai pola teknikal IHSG di awal pekan. IHSG kembali terpantau kuat di atas level rata-rata 20 hingga 50 harinya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan tetap berada di pola teknikal.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan optimis dengan konfirmasi rebound pada level support MA200 mewarnai pola teknikal IHSG di awal pekan. IHSG kembali terpantau kuat di atas level rata-rata 20 hingga 50 harinya.



Sehingga arah pergerakan kembali optimis dengan trend yang positif menuju resistance selanjutnya. Meskipun demikian pergerakan momentum cenderung menekan diarea dekat overbought.

Indikator MACD bergerak terkonsolidasi pada area middle dengan histogram yang beranjak kezona positif memberikan indikasi dorongan penguatan lanjutan.

"Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG bergerak kembali menguat di akhir bulan Agustus 2021," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (31/8/2021).

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 103,54 poin atau 1,71% ke level 6.144 dengan sektor industri (+3.41%), Infrastruktur (+2.45%) dan Material Dasar (+2.39%) memimpin penguatan indeks sektoral.



Kekhawatiran atas taper tantrum yang agresif hilang setelah the Fed menyatakan akan melakukannya dengan hati-hati dan bertahap. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp567, 68 miliar. Saham ASII, BBRI, INKP, TLKM dan ICBP menjadi top net buy value investor asing.

Leader:
BBRI, ASII, TLKM, BMRI, BBCA

Laggard:
SMMA, SLIS, MASA, EDGE, DMMX

Sementara itu, Bursa Asia terlihat siap untuk bergerak stabil di akhir bulan agustus 2021 karena investor menilai penguatan yang dipimpin oleh saham-saham teknologi di AS dan eskalasi terbaru dalam tindakan keras peraturan China terhadap perusahaan swasta.

S&P 500 kembali mencapai level tertinggi ke-12 sepanjang masa pada bulan ini pasca saham-saham teknologi pemimpin penguatan dan komentar terukur the Fed tentang kemungkinan pengurangan stimulus serta kenaikan suku bunga.

Harga minyak menguat akibat kerusakan akibat badai Ida dan investor terfokus pada pertemuan OPEC+ dalam kesepakatan pasokan minyak. Selanjutnya investor akan menanti data PMI Manufaktur dan sektor jasa di Tiongkok dan cenderung akan berhati-hati dalam menutup bulan Agustus.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)