Waspada Serangan Siber, OJK Mengingatkan Para Bankir

Rabu, 08 September 2021 - 00:32 WIB
loading...
Waspada Serangan Siber,...
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengingatkan kepada para bankir agar waspada terhadap potensi serangan siber. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), Heru Kristiyana mengingatkan, kepada para bankir agar waspada terhadap potensi serangan siber . Hal ini menyusul fenomena, maraknya digitalisasi perbankan di era sekarang ternyata berhasil mendongkrak saham sejumlah bank yang menyatakan dirinya sebagai bank digital.

Bukan hanya itu, ketertarikan investor pun mulai beralih ke arah akuisisi bank untuk mentransformasinya menjadi bank digital.

“Kita terus upayakan dan terus berikan panduan supaya serangan siber ini bisa diperhatikan dan dikelola dengan baik. Karena saya melihat beberapa kali, nasabah melaporkan transaksi tidak aman sebab berbagai hal,” ujar Heru dalam Banking Outlook 2021 secara virtual di Jakarta.

Hal ini berkaitan dengan keamanan, sistem digital, dan digital blackout. Kondisi pandemi Covid-19 sekarang telah mendorong bank untuk melakukan transformasi digital karena adanya perubahan consumer behavior yang memilih transaksi dan layanan digital.

“Transformasi digital harus terus dikembangkan, bagaimana nanti terus melayani nasabah dengan lincah. Terus berinovasi dan layanan itu dilakukan dengan aman sehingga kita bisa lebih resilience dan berdaya saing ke depannya,” ungkapnya.

Maka dari itu, dia kembali mengingatkan agar nasabah dan para bankir perlu mewaspadai serangan siber ini. Merespon hal tersebut, OJK akan memberikan panduan kepada bankir supaya data nasabah dapat dikelola dengan baik.

"Paling lambat dalam 2 bulan kami akan memberikan panduan dan bagaimana kita mengaturnya, sehingga nasabah merasa aman dan secure melakukan transaksi yang aman dan dengan tata kelola yang baik," terang Heru.



Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai transaksi digital banking meningkat 39,39% year on year (yoy) menjadi Rp 17.901,76 triliun sepanjang paruh pertama 2021. BI juga memproyeksikan transaksi digital banking bisa melesat 30,1% yoy mencapai Rp 35.600 triliun sepanjang tahun ini.

“Kondisi demikian menuntut akselerasi digital di sektor perbankan. Sebab jika tidak, aktivitas tersebut akan dimanfaatkan oleh pemain shadow banking yang semakin lincah mengakselerasi digital,” pungkas Heru.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MDI Ventures Suntik...
MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Keamanan Siber Cyfirma
BRI Pastikan Tidak Ditemukan...
BRI Pastikan Tidak Ditemukan Serangan Ransomware
LSware Komitmen Bangun...
LSware Komitmen Bangun Kolaborasi untuk Keamanan Siber di Indonesia
Dirut Bank Jatim Dinobatkan...
Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai Banker Of The Year 2024
6 Juta Data NPWP Warga...
6 Juta Data NPWP Warga Indonesia Bocor, Pakar Keamanan Siber Bilang Begini
Diskusi Bareng BIN,...
Diskusi Bareng BIN, Bank Jatim Dukung Pencegahan Kejahatan Keamanan Data
Bankir Rusia Diangkat...
Bankir Rusia Diangkat Jadi Pejabat IMF Meski Diganjar Sanksi AS
Cegah 99,9% Penipuan...
Cegah 99,9% Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI dalam Transaksi Digital
Dukung Keamanan Siber...
Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik
Rekomendasi
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
42 menit yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
54 menit yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
2 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
4 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
4 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
7 jam yang lalu
Infografis
Sekjen NATO Meminta...
Sekjen NATO Meminta Para Anggota Bersiaplah untuk Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved